Tabloidselular.com – Setelah penggunaan beberapa tahun, kinerja laptop pasti menurun. Hal ini akan membuat performanya melambat apalagi jika digunakan membuka beberapa aplikasi sekaligus. Oleh sebab itu, Anda perlu mencari tahu tips agar laptop tidak lemot.
Saat Anda menyadari bahwa loading laptop menjadi sangat lama, jangan langsung berpikir untuk membeli laptop baru. Hal ini karena Anda bisa menerapkan tips laptop agar tidak lemot berikut ini.
1. Uninstall Aplikasi Tidak Penting
Penyebab utama laptop nge-lag adalah terlalu banyak aplikasi yang terinstal. Hal ini akan membuat penyimpanan terlalu penuh. Sehingga, sistem membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menjalankan aplikasi yang Anda inginkan.
Cara agar laptop tidak lemot saat membuka aplikasi adalah dengan menghapus atau uninstall aplikasi yang tidak Anda perlukan. Ini adalah solusi paling mudah karena Anda tidak membutuhkan teknik maupun mengunduh software tertentu.
Setelah meng-uninstall beberapa aplikasi, beban kerja pada memori laptop menurun. Sehingga, laptop tidak akan lemot lagi.
2. Install Antivirus
Penyebab lain menurunnya kinerja laptop adalah adanya virus. Cara mengatasi laptop agar tidak lemot adalah dengan menggunakan antivirus. Namun, Anda harus selektif dalam memilih antivirus.
Hal ini karena beberapa antivirus justru menambah beban kerja laptop Anda. Jadi, pilihlah antivirus yang ringan sehingga tidak membutuhkan banyak resources.
Pastikan untuk memeriksa antivirus ini secara berkala. Selain itu, jangan lupa untuk memperbarui antivirus ini agar bisa mendeteksi virus atau malware baru.
3. Sesuaikan jenis aplikasi dengan spesifikasi laptop
Pastikan Anda mengetahui spesifikasi laptop yang Anda gunakan. Ini akan memudahkan Anda untuk menyeleksi aplikasi mana yang sesuai dengan kemampuan laptop Anda.
Memaksakan untuk menginstal game maupun aplikasi desain grafis yang berat pada laptop dengan spek standar akan membuatnya semakin lemot.
Jadi, tips supaya laptop tidak lemot adalah memilih software atau aplikasi sesuai spesifikasi perangkat. Gunakan aplikasi sejenis yang lebih ringan sehingga tidak membebani processor dan juga RAM.
Selain menjalankan aplikasi yang terlalu berat, penyebab lemot lainnya adalah penggunaan RAM berlebih. Ini sering terjadi saat Anda membuka dua aplikasi dalam waktu yang sama.
Misalnya, Anda mungkin bermain game sambil mendengarkan musik. Untuk memonitor penggunaan RAM, Anda bisa mengontrolnya melalui Task Manager.
4. Bersihkan Cache
Faktor lain yang bisa menjadi penyebab laptop menjadi laptop adalah banyaknya cache dan juga temporary file. Solusi masalah ini adalah dengan membersihkannya secara teratur.
Bagaimana cara membersihkannya? Anda bisa membuka menu Task Manager. Kemudian, klik kanan di Drive yang ingin Anda bersihkan. Pilih opsi Properties kemudian klik opsi Disk Cleanup. Cara ini efektif untuk membersihkan seluruh cache dan file sampah yang membuat hardisk penuh.
Di samping itu, Anda juga bisa mengunduh software pembersih cache. Aplikasi ini akan membuat proses pembersihan menjadi lebih praktis.
5. Menurunkan Suhu Laptop
Saat laptop terlalu panas, kinerjanya akan menurun. Oleh sebab itu, Anda harus memastikan bahwa temperatur laptop tetap stabil dan tidak overheat.
Lantas bagaimana cara agar laptop tidak lemot? Anda harus menurunkan suhu laptop yang terlalu tinggi dengan menggunakan cooling pad. Kipas ini akan menjaga sirkulasi udara untuk menurunkan suhu.
Di samping itu, penggunaan vacuum cooler juga cukup efektif untuk mencegah overheat. Selain dua alat ini, Anda juga bisa menggunakan pasta termal untuk mendinginkan processor.
Semoga tips agar laptop tidak lemot ini bisa membantu Anda dalam memecahkan masalah kinerja perangkat. Dengan menerapkan tips dan trik sederhana ini, laptop Anda akan bisa berfungsi dengan lancar. Pastikan selalu merawat laptop dan tidak menggunakannya secara berlebihan. Sehingga laptop tetap dalam kondisi prima dan tidak mudah rusak.
