Sudah tahu perbedaan layar IPS dan AMOLED? Misalnya Anda harus memilih antara HP 2 jutaan dengan panel IPS dan HP harga 3 jutaan yang sudah pakai AMOLED. Mana yang akan jadi pilihan Anda?
Sebagian orang pasti berpikir AMOLED lebih bagus. Namun, ini bisa jadi pilihan yang tricky setelah Anda tahu perbedaan layar IPS dan AMOLED. Pasalnya, kedua jenis layar punya plus minus masing-masing.
Maka dari itu, artikel ini akan mengulas tuntas perbandingan antara keduanya supaya Anda bisa memilih secara tepat sesuai kebutuhan. Jadi, jika Anda sedang berencana memiliki HP baru, pastikan simak ulasan berikut sampai selesai.
Apa Perbedaan Layar IPS dan AMOLED?
Secara umum, IPS dan AMOLED adalah jenis layar paling diminati di pasaran HP. Sekilas terlihat sama, tetapi keduanya punya banyak perbedaan, seperti:
1. Cara Kerja Layar
Pertama, mari bahas tentang layar IPS, salah satu varian panel LCD. IPS adalah singkatan dari “In-Plane Switching”, teknologi yang pertama kali dikembangkan oleh perusahaan Hitachi pada tahun 1996.
Bisa dibilang ini adalah versi upgrade layar LCD konvensional. Berbagai kelemahan LCD telah ditingkatkan dengan teknologi terbaru.
Susunan panel IPS membuat kristal cair berputar sejajar ketika mendapat tegangan, sehingga cahaya backlight bisa menembusnya dengan mudah. Dengan berkurangnya hambatan cahaya, gambar di layar pun lebih jernih.
Kemudian, layar AMOLED adalah pembaruan OLED, yang merupakan jenis panel dari generasi sebelumnya. Samsung Galaxy menjadi smartphone pertama yang menjajal layar jenis ini.
Bedanya dengan LCD, sumber cahayanya bukan dari backlight, melainkan senyawa organik yang menghasilkan cahaya sendiri. AMOLED menggunakan matriks aktif dengan transistor agar responsif dan warna di layar lebih presisi.
Di industri HP, AMOLED sudah berkembang pesat. Saat ini, terdapat dua varian lainnya, yakni Dynamic dan Super AMOLED.
“Perbedaan utama cara kerja IPS dan AMOLED yaitu jumlah panel yang memancarkan cahaya. IPS hanya punya satu, sedangkan di AMOLED beberapa dioda memancarkan cahaya secara bersamaan.”
2. Konsumsi Daya
Masih berkaitan dengan poin pertama tadi, sumber cahaya layar IPS dan AMOLED ternyata memengaruhi konsumsi daya. Inilah salah satu kelebihan layar AMOLED, yakni lebih efisien baterai.
Alasannya karena AMOLED mematikan piksel yang tidak terpakai, terutama saat memunculkan warna hitam. Dengan kata lain, hanya bagian layar yang terang saja yang benar-benar mengonsumsi daya.
Contoh penggunaannya pada notifikasi lockscreen di Samsung Galaxy S23. Selain pada teks notifikasinya, 90% layar benar-benar mati.
Sementara itu, panel LCD pada IPS menggunakan backlight yang harus menyala pada saat menampilkan gambar. Alhasil, layar HP dengan layar IPS rata-rata 5% lebih boros baterai daripada AMOLED.
Jadi, jika Anda mengutamakan efisiensi daya, AMOLED adalah pilihan terbaik. Apalagi jika mengaktifkan mode gelap, yang mana itu akan menghemat lagi daya baterai sebesar 3-9%.
3. Kualitas Gambar
Selanjutnya, mari bandingkan kualitas gambar keduanya. AMOLED diklaim lebih unggul untuk hal ini, sementara IPS LCD menawarkan karakteristik gambar yang sedikit berbeda.
Ya, AMOLED memang memiliki kelebihan dalam reproduksi warna dengan warna hitam pekatnya serta kontras yang tinggi. Hal tersebut membuat gambar tampak semakin hidup.
Di sisi lain, IPS LCD cenderung menonjolkan keakuratan dan konsistensi warna. Ini sangat berguna ketika Anda melakukan pekerjaan seperti pengeditan foto atau video.
Perbedaan kecil lainnya yang mungkin akan memengaruhi pilihan Anda adalah warna putih pada IPS LCD lebih bagus. Di AMOLED, warna putih terlihat agak kekuningan.
“Kelebihan IPS LCD paling mutlak adalah visibilitasnya di bawah sinar matahari langsung. Itu karena panel LCD mendapatkan cahaya dari backlight.”
Kesimpulannya, IPS dan AMOLED sama-sama menyajikan kualitas gambar terbaik, tetapi untuk kebutuhan yang berbeda.
Bagi Anda yang bingung memilih layar IPS vs AMOLED untuk game, AMOLED pasti akan cocok. Sementara IPS LCD lebih recommended untuk produktivitas.
4. Jangka Waktu Penggunaan
Ini adalah pertimbangan paling penting ketika Anda hendak memilih HP dengan layar IPS atau AMOLED. Mana yang lebih awet untuk penggunaan jangka panjang?
Jika Anda adalah tipikal orang yang jarang ganti HP, pilihlah layar IPS. Pasalnya, kristal cair pada panel LCD lebih tahan lama daripada senyawa organik yang digunakan oleh layar AMOLED.
Masa pakai panel IPS dengan kualitas tinggi kira-kira 8 sampai 10 tahun. Selama jangka waktu tersebut, umumnya tidak ada tanda-tanda degradasi yang mengganggu.
AMOLED, meskipun kualitas gambarnya cenderung lebih bagus, ternyata mengorbankan masa pakainya. Setelah dua tahun pemakaian, biasanya mulai muncul penyakit seperti burn-in atau degradasi warna.
“Memudarnya senyawa organik pada layar AMOLED menyebabkan perubahan warna yang signifikan pada tampilan.”
Untuk penggunaan wajar, layar AMOLED bisa bertahan sekitar 4-5 tahun. Estimasi ini berbeda-beda, tergantung pada beberapa faktor, misalnya kualitas layar dan burn-in.
5. Konstruksi dan Fleksibilitas
Perbedaan lainnya antara layar IPS dan AMOLED adalah fleksibilitas layar yang dipengaruhi oleh konstruksinya.
Layar IPS jelas lebih tebal, kaku, dan kurang fleksibel. Artinya, HP yang menggunakan layar IPS kemungkinan memiliki batasan desain fisik.
Ini sama sekali berbeda dengan ciri-ciri layar AMOLED secara fisik yang jauh lebih ramping dan fleksibel karena tidak memiliki komponen backlight. Bahkan varian Super AMOLED ukurannya lebih tipis.
Fleksibilitas ini menawarkan keleluasaan bagi para produsen HP untuk menciptakan desain yang inovatif. Sebagai contoh, AMOLED bisa dibuat menjadi HP layar lengkung atau layar lipat.
Perbedaan ini mungkin akan memengaruhi preferensi Anda dalam pemilihan HP baru.
6. Fitur Tambahan
Perbedaan fisik juga membedakan fitur-fitur tambahan yang dapat disematkan pada layar. Pada poin ini, kelebihan AMOLED sulit diimbangi oleh teknologi IPS LCD.
Cara membedakan layar AMOLED dan IPS termudah adalah dengan mencari fitur-fitur khususnya. Sebagai contoh, di HP dengan layar AMOLED Anda bisa mendapatkan fitur:
- Always On Display (AOD): Fitur yang memungkinkan layar menampilkan informasi tanpa harus menyalakan seluruh bagian layar.
- In-Display Fingerprint Scanner: Menempatkan sensor sidik jari yang tertanam langsung di bawah layar.
- True Tone: Kemampuan untuk menyesuaikan warna dan intensitas layar sesuai dengan cahaya sekitar.
AOD dan in-display fingerprint hanya tersedia pada AMOLED. Sementara itu, beberapa layar IPS ternyata bisa memiliki True Tone walaupun perlu sensor eksternal, misalnya di iPhone 8.
7. Perbedaan Layar IPS dan AMOLED Dari Segi Biaya
Di balik konstruksi yang fleksibel, proses produksi layar AMOLED terbilang cukup rumit dengan bahan yang mahal pula. Itulah kenapa jika membandingkan dari segi harga, HP AMOLED lebih tinggi.
“Carl Pei, petinggi OnePlus, mengatakan bahwa layar berjenis OLED (termasuk AMOLED) biaya produksinya dua kali lebih mahal dari LCD.”
Layar AMOLED biasanya memang digunakan di HP kelas premium saja, apalagi varian Super AMOLED. Contoh HP keluaran terbaru dengan layar AMOLED antara lain Realme 9, Samsung Galaxy M32, dan Xiaomi 13T.
Di satu sisi, produksi layar IPS LCD lebih terjangkau, tetapi secara kualitas gambar terbilang baik. Bahkan jenis layar ini banyak digunakan oleh merek-merek terkenal, seperti Samsung, Apple, dan HTC.
Perbandingan lain di luar produksi dan harga perangkatnya adalah biaya servis. Layar AMOLED juga lebih mahal daripada IPS LCD. Ini perlu Anda pertimbangkan jika ingin menghemat biaya perawatan.
Kelebihan Layar IPS LCD dan AMOLED
Untuk merangkum penjelasan di atas, berikut rangkuman beberapa poin kunci yang menjadi kelebihan layar IPS dan AMOLED:
| IPS LCD | AMOLED |
| Menampilkan warna yang konsisten | Kontras warna tinggi, jernih, dan tajam. |
| Tampilan layar di bawah sinar matahari lebih baik. | Menghemat penggunaan baterai. |
| Lebih tahan lama. | Fleksibel, sehingga banyak pilihan bentuk desain smartphone. |
| Harga HP relatif terjangkau. | Memungkinkan lebih banyak fitur. |
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Layar AMOLED di HP 2-3 Jutaan
IPS LCD vs AMOLED Bagus Mana?
Sebenarnya keputusan pemilihan IPS LCD dan AMOLED tergantung bagaimana Anda ingin menggunakannya. Keduanya sama-sama menawarkan kualitas yang bagus untuk kebutuhan berbeda.
Katakanlah Anda mencari HP gaming dengan kualitas gambar yang tinggi, maka jenis layar AMOLED adalah pilihan terbaik. Namun, jika akurasi warna adalah prioritas Anda, layar IPS lebih sesuai.
Perbedaan layar IPS dan AMOLED lainnya adalah harga perangkat. Anda harus menyediakan budget lebih besar jika menginginkan HP dengan layar AMOLED dan sebaliknya.
Apapun itu, intinya pemilihan harus berdasarkan kebutuhan, tetapi jangan kesampingkan juga ketersediaan dana. Selamat memilih!
