Maraknya BM iPhone membuat banyak orang ketar ketir dan ragu untuk membeli iPhone. Padahal, Anda bisa cek garansi iPhone untuk memastikan apakah produk yang Anda beli adalah produk resmi atau justru sebaliknya.
Apple sendiri memberikan garansi terbatas terhadap seluruh produknya, termasuk iPhone. Lalu, garansi iPhone berapa lama?
Garansi yang akan Anda dapatkan adalah garansi produk selama 1 tahun setelah Anda membelinya. Karena hal tersebut, Anda harus teliti terutama jika Anda membeli iPhone second.
Key points:
- Apple Indonesia tidak menerima klaim garansi produk tiruan dan garansi Internasional.
- Pengecekan garansi bisa dilakukan lewat website, pengaturan ponsel dan USSD.
- Tidak semua kerusakan dapat ditanggung lewat klaim garansi iPhone.
Kalau Anda tetap khawatir, produk iPhone yang Anda beli ini asli atau justru produk BM, coba baca informasi menarik ini.
Manfaat Garansi iPhone
Siapa bilang garansi iPhone tidak penting? Bagi sebagian orang, adanya garansi iPhone sangatlah penting.
Adanya garansi iPhone akan memberikan manfaat berikut ini:
- Memperoleh layanan service hardware yang bersertifikat. Artinya, produk yang digunakan seperti sparepart pun terjamin keasliannya dan bisa membuat iPhone lebih panjang umur.
- Bisa menghubungi CS lewat telepon dan melakukan pengaduan. Misalnya, ada hak pengguna/pembeli yang tidak sesuai dengan perjanjian antara Apple dengan pembeli.
- Hemat biaya service sehingga bisa Anda gunakan untuk keperluan lain. Seperti membeli aksesoris iPhone lainnya.
“Apple tidak menerima klaim garansi iPhone tiruan.”
Karena hal tersebutlah, Anda wajib cek keaslian ponsel dan garansi ketika membeli.
Cara Mengecek Garansi iPhone
Masing-masing produk iPhone memiliki garansi. Cara paling mudah untuk tahu apakah Anda memiliki garansi atau tidak adalah dengan membelinya langsung di distributor resminya.
Nantinya, Anda akan dijelaskan mengenai apa saja yang menjadi hak Anda, termasuk garansi yang bisa Anda klaim jika iPhone Anda mengalami kerusakan.
Selain membeli langsung di gerai Apple resmi, untuk tahu apakah iPhone Anda adalah iPhone resmi atau tidak, cek caranya berikut.
1. Lewat Website Apple
Cara cek iPhone asli paling mudah adalah dengan mengeceknya langsung di website Apple. Untuk melakukan cara ini, Anda harus mengetahui IMEI terlebih dahulu dan cara mengeceknya adalah dengan buka settings > general > about.
Setelah itu, Anda bisa cek garansi iPhone lewat IMEI dengan tahapan berikut ini[1]:
- Buka checkcoverage.apple.com.
- Masukkan serial number iPhone Anda dan captcha > submit.
- Nantinya akan muncul apakah ponsel Anda terdaftar atau tidak.
Jika ternyata hasilnya IMEI justru tak terdaftar, maka bisa jadi iPhone tersebut adalah produk BM atau memang belum terdaftar di bea cukai. Untuk daftar, Anda bisa kunjungi cara daftar IMEI iPhone.
Selain menggunakan website Checkcoverage.apple.com, Anda juga bisa cek garansi lewat iPhone iBox dengan login ke mysupportapple.com > pilih device. Nantinya, Anda dapat mengecek detail mengenai ponsel Anda termasuk hardware, technical support hingga kapan masa garansi Anda berakhir.
2. Cek di Ponsel
Next, Anda bisa mengeceknya langsung di ponsel. Cara ini tergolong simple bahkan Anda bisa tahu sedang menggunakan iOS berapa (kunjungi juga, cara cek iOS iPhone).
Untuk cek keaslian iPhone, Anda bisa melakukan hal ini:
- Buka setting > general > about.
- Tap di bagian coverage dan Anda bisa tahu informasi menyeluruh seputar garansi yang Anda miliki.
3. Cek lewat USSD
USSD merupakan Unstructured Supplementary Service Data yang merupakan kode khusus untuk komunikasi singkat dari ponsel user ke provider.
Karena hal tersebut, Anda bisa cek garansi iPhone dengan USSD lewat cara berikut:
- Buka Telepon.
- Ketikkan kode ‘#060#’ > send/kirim.
Nantinya, Anda bisa mendapatkan informasi perangkat serta nomor IMEI iPhone Anda, termasuk garansinya.
Klaim Garansi iPhone
Ketika Anda sudah yakin bahwa Anda masih memiliki garansi iPhone, maka Anda bisa melakukan klaim. Pastikan jika Anda mengetahui kode garansi iPhone ya.
“Kode iPhone berbeda untuk setiap negara.”
Perlu Anda tahu, kode iPhone punya fitur yang berbeda karena disesuaikan dengan regulasi negara.
Di Indonesia sendiri, ada 3 seri kode, yaitu:
- FE/A: provider ISAT.
- ID/A: provider Telkomsel.
- PA/A: provider XL.
Karena hal tersebut, ketika pengecekan, Anda tidak hanya akan tahu dari mana iPhone yang Anda miliki tapi juga kondisinya. Misalnya apakah baru, refurbish atau bahkan BM.
Sebagai catatan, Apple Indonesia tidak menerima klaim garansi internasional. Jadi, cek dulu kode iPhone Anda.
Jika Anda masih ragu dan bingung, apakah kode iPhone tersebut asli atau tidak, Anda bisa membawanya ke distributor. Nantinya, distributor akan melakukan pengecekan kembali apakah iPhone Anda asli atau tidak.
Untuk klaim garansi, jangan lupa untuk membawa produk Apple misalnya iPhone, kardus, kartu garansi dan invoice.
Pastikan juga Anda memenuhi syarat berikut:
- Masih punya kartu garansi dan invoice.
- Nomor seri produk terbaca.
- Bukan merupakan kerusakan aksesoris perangkat.
- Belum dibongkar oleh pihak lain selain pihak iBox.
- Bukan kerusakan karena binatang, human error, kecelakaan, bencana alam, terjatuh, terkena cairan dan lainnya.
Kesimpulan
Jadi, ada 3 cara cek garansi iPhone yang bisa Anda lakukan, yaitu lewat website, pengaturan ponsel dan USSD. Dalam pengecekan tersebut, Anda bisa tahu informasi mengenai cakupan garansi hingga tanggal berlakunya garansi.
Dalam proses klaim, pastikan jika ponsel Anda memiliki kode garansi iPhone buatan Indonesia, bukan internasional. Pastikan juga untuk memiliki kartu garansi dan invoice jika Anda ingin mengajukan klaim garansi di Indonesia.
Jika Anda mengetahui cara cek garansi iPhone yang lain, baik secara resmi atau di distributor, silakan komen di bawah ya.