Kehadiran USB 2.0 dan 3.0 sudah ada dalam waktu yang cukup lama, dan kita tentu akrab dengan keduanya. Namun, terkadang ada orang yang tidak begitu memperhatikan perbedaan USB 2.0 dan 3.0.
Pada dasarnya, USB 2.0 dan USB 3.0 adalah dua jenis USB yang paling umum digunakan. USB 2.0 dan USB 3.0, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
“Kabel USB 2.0 menawarkan kabel lebih panjang. Sementara USB 3.0 menawarkan kecepatan transfer data lebih tinggi dan pengisian daya lebih cepat.”
Agar lebih mudah membedakannya, jangan skip pembahasan berikut!
Apa Bedanya USB 2.0 dan 3.0?
Pada pandangan awal, port USB 2.0 dan 3.0 memiliki bentuk yang serupa, dan jumlah pin di dalamnya juga sama persis. dua jenis USB ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok.
Perbedaan port USB 2.0 dan 3.0 bisa Anda lihat dengan membandingkan beberapa faktor berikut.
Baca Juga: Layar AMOLED vs IPS LCD, Apa Perbedaannya?
1. Tanggal Rilis
USB 3.0 adalah teknologi terkini yang dikembangkan oleh USB 3.0 Promoter Group, yang terdiri dari Hewlett-Packard, NEC, Microsoft, Texas Instruments, ST-Ericsson, dan Intel. USB 3.0 pertama kali rilis pada bulan November 2010.
Sementara itu, USB 2.0 dikembangkan oleh sejumlah perusahaan terkemuka, termasuk Compaq, IBM, Microsoft, DEC, NEC, Nortel, dan Intel. USB 2.0 telah ada sejak tahun 1996, dengan perkenalan pertamanya pada bulan Januari.
2. Warna Port
Jika Anda melihat dengan sekilas, warna kedua USB ini akan tampak ada perbedaan yang signifikan.
Konektor USB 2.0 biasanya berwarna hitam atau abu-abu terang. Sementara itu, sebagian besar konektor USB 3.0 memiliki desain berwarna biru.
3. Ukuran dan Bentuk Penampang
Walau terkadang perbedaannya tidak terlihat dengan jelas, jika Anda mengamati dengan teliti, ada perbedaan dalam bentuk port atau konektor antara USB 2.0 dan 3.0.
USB 3.0 memiliki ukuran yang lebih besar karena memiliki lebih banyak kabel, yaitu delapan kabel, dan juga memiliki penambahan bentuk lain.
4. Kecepatan Transfer Data
Kecepatan transfer data keduanya sangat berbeda karena masing-masing mengadopsi teknologi yang berbeda.
“Dari segi kecepatan transfer data, port USB 3.0 jelas lebih unggul daripada USB 2.0.”
USB 2.0 memiliki batas kecepatan transfer maksimal hingga 480 Mbps, sedangkan USB 3.0 dapat mencapai kecepatan transfer data hingga 4.8 Gbps atau 600 MBps (10 kali lebih cepat dari USB 2.0)..
Perbedaan ini disebabkan oleh desain teknologi yang berbeda yang digunakan dalam keduanya. USB 3.0 memiliki sembilan kabel, sementara USB 2.0 hanya memiliki empat kabel.
5. Metode Transfer
Tidak hanya itu, metode transfer data pada keduanya juga berbeda. USB 2.0 menggunakan metode half-duplex, yang berarti komunikasi dalam proses transfer data hanya dapat dilakukan dalam satu arah.
Sementara itu, USB 3.0 menggunakan metode full-duplex, yang memungkinkan komunikasi dalam transfer data dapat berlangsung dalam dua arah. Dengan demikian, pengguna dapat mengirim dan menerima data secara bersamaan.
Baca Juga: Prosesor Apple Terbaru Mulai Dikembangkan untuk Masa Depan
6. Daya
USB 2.0 memiliki kapasitas arus hingga 500 mA. Ini lebih kecil dari USB 3.0 yang memiliki kapasitas arus hingga 900 mA.
Kapasitas arus yang besar memungkinkan daya yang dibutuhkan perangkat juga lebih besar untuk terhubung melalui jenis USB ini.
7. Efisiensi
Daripada USB 2.0, teknologi USB 3.0 memungkinkan lebih baik efisiensi dayanya. Hal ini berkat kemampuannya menggunakan daya yang lebih kecil dalam mode siaga atau bahkan mematikan daya sepenuhnya ketika tidak digunakan. Fitur ini tidak ada pada USB 2.0.
Apakah USB 3.0 Bisa Digunakan di USB 2.0?
Tidak sedikit orang yang mungkin bingung mengenai perbedaan antara kedua jenis konektor ini dan akhirnya menggunakannya tanpa memperhatikan. Sebenarnya, Anda dapat menggunakan port USB 2.0 dan 3.0 secara saling tukar, tetapi hasilnya tidak akan mencapai performa maksimal sesuai kapasitasnya.
Sebagai panduannya, kabel USB 3.0 akan digunakan untuk perangkat USB 3.0. Meski begitu, Anda tetap bisa menggunakan port 2.0 jika sesuai jenis konektornya. Akan tetapi, kecepatan transfer data akan menyesuaikan kecepatan transfer USB 2.0.
Oleh karena itu, perlu Anda ingat bahwa akan ada penurunan dalam kapasitas transfer data. Sebaliknya, Anda juga bisa menggunakan kabel USB 2.0 dengan port 3.0, tetapi lagi, kecepatan transfer data akan beroperasi pada level USB 2.0.
Agar USB 3.0 mencapai kecepatan penuh, yaitu 4,8 Gbps, maka sebaiknya Anda hubungkan port USB 3.0 dengan perangkat yang juga mendukung teknologi USB 3.0. Beberapa contohnya seperti hard drive eksternal, kamera, atau pembaca kartu.
“Perangkat USB 2.0 tetap dapat mendukung port USB 3.0, akan tetapi tetap kecepatan transfer datanya terbatas pada tingkat USB 2.0.”
Kesimpulan
Jika kecepatan transfer data dan pengisian bukanlah prioritas utama Anda, maka kabel USB 2.0 bisa menjadi pilihan yang cocok. Namun, jika Anda sering berurusan dengan file-file besar dan memerlukan transfer yang cepat, akan lebih baik jika memilih USB 3.0.
Sekarang sudah tidak bingung lagi kan apa perbedaan USB 2.0 dan 3.0? Saat hendak membeli kabel USB, pilih jenis USB yang sesuai dengan kebutuhan, ya!