Apple saat ini kabarnya mulai mempersiapkan prosesor Apple terbaru yang nanti akan digunakan pada berbagai perangkatnya. Upaya Apple ini tentu saja akan memberikan dampak cukup besar pada industri komputasi dunia sekarang.
Salah satu pihak yang membocorkannya adalah pengguna Twitter (X) dengan username @_orangera1n yang terkenal cukup tepat ketika membocorkan informasi mengenai produk Apple. Dia menyampaikan bawah A19 Bionic dan M5 sedang dalam tahap pengerjaan. [1]
Pada unggahan tanggal 20 Agustus 2023 lalu, kemungkinan besar A19 Bionic hanya terdiri atas satu versi. Sementara untuk M5 terdiri atas beberapa versi, seperti Pro, Max, serta Ultra, sama dengan rilisan-rilisan Apple sebelumnya.
Akun tersebut juga melampirkan foto yang memperlihatkan bahwa beberapa ID CPU telah terpublikasi. Pada unggahannya @_orangera1n juga melampirkan tautan untuk memahami CPU ID di atas.
Selain informasi pada akun tersebut, belum ada lagi keterangan tambahan lainnya.
Salah satu raksasa dunia ini memang terkenal sering merencanakan teknologinya untuk jangka waktu yang panjang, salah satunya mengenai Prosesor Apple tersebut.
Di antara banyaknya pemberitaan mengenai Apple, salah satu yang terhangat saat ini adalah mengenai rumor iPhone 15. Ada rumor yang menyatakan bawah suksesor iPhone 15 adalah A19 Bionic. Uniknya informasi ini muncul ketika chip A17 pengumumannya belum ada atau masih coming soon.
Rumor mengenai iPhone 15 juga menyertakan bahwa Apple akan mengganti seri Pro Max yang berukuran lebih besar menjadi “Ultra”.
Rangkaian Prosesor iPhone Dulu Hingga Sekarang
Karena selalu mengutamakan inovasi, Apple yang terkenal sebagai produsen dan pengembang untuk semua aspek produk mereka sendiri, salah satunya adalah prosesor.
Prosesor iPhone ataupun produk lainnya semuanya adalah buatan Apple dan hanya bisa digunakan oleh merek tersebut.
Agar dapat memenuhi permintaan pasar dan menjaga konsumen loyal mereka, maka Apple sering memperbarui prosesor untuk performa yang lebih baik. Sebagai produk Apple yang cukup banyak penggunanya, maka mengetahui beberapa prosesor iPhone berkualitas tinggi dirasa cukup tepat.
Pada 10 September 2013 lalu, Apple merilis Apple A7 sebagai chipset khusus untuk seri iphone 5S. Kinerjanya dua kali lebih cepat dan memiliki kemampuan grafis lebih bagus daripada A6.
Setelah itu hadir Apple A8 untuk seri iPhone 6 dan 6 Plus yang memanfaatkan konfigurasi prosesor dual-core. Dengan fabrikasi sekitar 20nm, transistornya mencapai 2 miliar.
A9 hadir untuk melengkapi iPhone 6S dan 6S Plus, iPhone SE, serta iPad 2017. Performa CPU-nya 70% lebih unggul dari generasi sebelumnya. Kemampuan grafisnya juga naik sampai 90%.
Pada 7 September 2016, Apple mengenalkan A10 Fusion untuk rangkaian iPhone 7 dan 7 Plus. Dibandingkan A9, Apple mengklaim bahwa kecepatannya lebih unggul sebesar 40%.
Seri Bionic Mulai Muncul
Sejak rilisnya A11 Bionic, Apple mulai menambahkan kata “Bionic” terhadap prosesor-prosesor lainnya di kemudian hari. Beberapa produk yang menggunakan chipset rilisan 12 September 2017 ini antara lain iPhone 8 dan 8 Plus, serta iPhone X.
Setahun kemudian, 12 September 2018, Apple merilis A12 Bionic bersamaan dengan iPhone XS, XS Max, serta XR. Ketiga seri tersebut juga memanfaatkan A12 Bionic sebagai prosesornya. Kemampuannya lebih cepat sebesar 15% daripada A11 Bionic.
Prosesor Apple A13 Bionic hadir dengan performa tinggi, namun hemat daya. Sudah banyak seri iPhone yang memanfaatkan A12 Bionic ini. Beberapa di antaranya adalah iPhone 11, 11 Pro, 11 Pro Max, serta SE 2020 atau SE Generasi kedua.
Seri iPhone 12, 12 Mini, 12 Pro, serta 12 Pro menggunakan A14 Bionic sebagai otak mereka. Kinerja machine learning-nya sekitar 80% lebih besar daripada A13 generasi pendahulunya.
Seri iPhone 13, 13 Mini, 13 Pro, Pro Max, serta iPad Mini Gen 6 memanfaatkan A15 Bionic. Sebanyak 15 miliar transistor di dalamnya membantu prosesor ini agar lebih cepat dan memiliki kemampuan grafis lebih unggul.
A16 Bionic hadir pada September 2022 lalu untuk memperkuat performa iPhone 14. A16 Bionic menerima klaim sebagai chipset paling cepat saat ini.
Melihat fakta bahwa setiap prosesornya selalu mengalami peningkatan pesat, maka menantikan teknologi prosesor Apple terbaru di kemudian hari.
Response (1)