News

Fakta iPhone Generasi Pertama, Terobosan Revolusioner Apple

123
×

Fakta iPhone Generasi Pertama, Terobosan Revolusioner Apple

Share this article
Mengenal iPhone Generasi Pertama

Tabloidselular.com – iPhone merupakan salah satu tipe smartphone yang paling konsisten mengeluarkan seri terbarunya setiap tahun. Sebelum hadirnya iPhone 14 dan seri-seri selanjutnya, iPhone generasi pertama adalah pembuka keberlanjutan seri-seri tersebut.

iPhone pertama kali keluar ke hadapan dunia setelah Steve Jobs merilis sekaligus memperkenalkan produk smartphone generasi pertama Apple yang bernama iPhone tersebut. Lalu iPhone 1 keluaran tahun berapa?

Produk generasi pertama iPhone ini rilis pada tahun 2007, yang langsung diungkapkan ke publik ketika konferensi Macworld di San Fransisco, Amerika Serikat. Apple juga langsung memberi klaim bahwa perangkat ini merupakan perangkat paling revolusioner saat itu.

Ucapan Steve Jobs saat itu pun berhasil ia buktikan karena produk Apple ternyata bisa menyaingi berbagai merek terkenal dunia seperti Nokia, Blackberry, serta Palm.

Dengan nilai sejarah dan gebrakannya tersebut, maka tidak mengherankan hingga saat ini masih banyak Apple fanboy yang ingin mengoleksi seri pertama iPhone.

Karena sudah tidak ada produksi generasi pertama lagi dan semakin langka, maka para kolektor gadget berusaha mendapatkannya dengan cara mengikuti kegiatan lelang,

Pemberitaan sempat ramai karena harga iPhone generasi pertama yang masih tersegel di dalam boks dan plastiknya, bisa terjual mencapai USD60 ribu atau sekitar Rp910,7 juta. Lelang iPhone milik Karen Green tersebut berlangsung di rumah lelang LCG Auctions.

Melihat harga jual seri pertamanya yang begitu tinggi. Maka menelisik beberapa fakta unik dari iPhone pertama ini bisa memberikan gambaran tentang smartphone tersebut.

Menggunakan Sistem Operasi iPhoneOS

Sistem Operasi yang Digunakan iPhone Generasi Pertama

Ketika pertama kali Steve Job merilisnya, ia menyatakan bahwa sistem operasi perangkat tersebut bernama Sistem Operasi OS X. Akan tetapi pada informasi selanjutnya akhirnya terungkap perangkat ini memakai sistem operasi mobile yang bernama iPhone OS.

Sampai iOS 3.0 diperkenalkan, Apple tetap menggunakan nama iPhone OS. iPhone OS tersebut telah mendukung banyak teknologi, seperti Power Management, Networking, Display Postscript, serta Networking yang membuat perangkat ini seolah menjadi komputer saku.

Memiliki 16 Aplikasi

Pada generasi pertama iPhone tersebut, di dalamnya telah terpasang sekitar 16 buah aplikasi saja, Beberapa di antaranya adalah Calendar, Text, Photos, YouTube, Camera, Maps, Stocks, Clock, Weather, Notes, Calculator, Settings, Mail, Phone, iPod, serta Safari.

App Store baru bisa ditemukan pada software versi 2, yang sekaligus dilengkapi dengan software development kit.

Tidak Dapat Merekam Video

Sayangnya generasi pertama ini belum mampu merekam video, karena keterbatasan pada teknologi kamera 2 MP-nya. Saat itu pengguna hanya bisa mengambil foto saja.

Apple akhirnya memperkenalkan kamera selfie kepada para fanboy ketika merilis iPhone 4.

Menggunakan Koneksi Jaringan 2G

Seri pertama iPhone ini telah mendukung jaringan 2G untuk memfasilitasi pengguna mendapatkan berbagai informasi.

“Jika dibandingkan dengan Nokia dan Blackberry yang telah menggunakan jaringan 3G dan memakai keyboard QWERTY, memang milik iPhone terlihat kalah.”

Akan tetapi iPhone memberikan kompensasi dengan dukungan akses internet yang lebih cepat karena menggunakan WiFi 2.4 GHz.

Tidak Memiliki Slot MicroSD

Ketiadaan slot MicroSD cukup mengejutkan kala itu, karena rata-rata ponsel memilikinya. Akan tetapi Apple malah memulai tren di mana sebuah ponsel sudah dilengkapi dengan beberapa opsi kapasitas memori, mulai dari 4 GB.

Dengan permulaan oleh Apple tersebut, sekarang kapasitas memori pada smartphone pun semakin meningkat, bisa mencapai ratusan GB.

Buatan Perusahaan Komputer

Apple sebelumnya juga telah memiliki nama sebagai produsen iPod dan Mac. Namun dengan kehadiran iPhone pertama tersebut, Apple akhirnya menambah jalur bisnisnya.

Setelah peluncuran iPhone pertama, keuntungan yang dihasilkan dari penjualan iPhone justru telah mampu menyaingi Mac.

Sempat Diremehkan Pesaing

Ketika membaca beberapa informasi di atas, Apple memberikan kesan sebagai pendobrak mode yang berani dan mampu bersaing dengan pasar.

Namun faktanya, kehadiran generasi pertama iPhone tersebut justru pernah dipandang sebelah mata oleh kompetitor. Sebut saja salah satunya adalah Microsoft.

CEO Microsoft saat itu, Steve Ballmer sempat tertawa ketika mendengar informasi bahwa iPhone satu dibanderol dengan harga termurah sebesar USD500, untuk perangkat dengan memori internal sebesar 4 GB.

Ia menganggap harga tersebut dapat membuat iPhone menjadi ponsel paling mahal di dunia. Ballmer merasa bahwa konsumen bisnis tidak akan tertarik menggunakannya karena perangkat belum mempunyai keyboard yang membantu dalam pembuatan email.

Ballmer pun memperkirakan bahwa iPhone hanya akan bisa mendapatkan sekitar dua sampai tiga persen dari total pangsa pasar saat itu. Ia menegaskan bahwa tidak akan ada kesempatan.

Akan tetapi pernyataan Ballmer tersebut ternyata tidak terbukti, karena perkembangan merek satu ini terus konsisten secara positif. Dengan usaha Apple tersebut, maka tidak mengherankan bahwa perusahaan ini dapat mengantongi peringkat tiga besar vendor smartphone terbesar di dunia hingga sekarang.Maka tidak mengherankan lagi, nilai jual iPhone generasi pertama bisa melambung seperti itu sekarang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *