Semakin banyaknya pengguna mobil listrik, maka menemukan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) adalah hal terpenting. Karena jumlahnya masih sedikit dibandingkan SPBU biasa, maka fitur Google Maps terbaru dapat membantu pengguna menemukannya.
Sebenarnya fitur menemukan stasiun pengisian mobil listrik dari Google Maps telah tersedia sejak tahun 2022 lalu. Namun untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, Google Maps telah menambahkan beberapa fitur terbaru.
Android Auto yang berada di dalam kendaraan listrik tersebut akan memperlihatkan berbagai informasi mengenai SPKLU terdekat. Dengan demikian, pengguna tidak akan kesulitan menemukan stasiun tersebut, terutama ketika berada di wilayah asing.
Juru bicara Google, Pearl Xu, melalui The Verge menyampaikan beberapa informasi terkait fitur tersebut.
Jika tahun lalu pengguna hanya bisa melihat pintasan stasiun pengisian daya melalui Android Auto, sekarang mereka bisa mendapatkan informasi yang paling relevan ketika berkendara. Jadi pengguna tidak akan melihat informasi mengenai SPBU, yang terkadang membingungkan.[1]
Kemampuan Google Maps dalam Menemukan SPKLU
Pearl Xu dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan beberapa fitur atau kemampuan Google Maps dalam menemukan stasiun untuk EV (Electric Vehicle) tersebut.
Pertama, adanya informasi ketersediaan port pengisian daya secara real-time. Untuk menemukannya, pengguna cukup menelusurinya melalui menu “Stasiun Pengisian Daya EV”.
Setelah itu, pengguna akan menemukan beberapa stasiun terdekat sekaligus ketersediaannya. Dengan begitu, pengguna bisa menemukan stasiun terdekat yang kosong, sehingga tidak perlu antri.
Melalui Google Maps, pengguna juga bisa menggunakan filter kecepatan pengisian daya. Filter tersebut dapat membantu pengendara menemukan stasiun dengan kemampuan pengisian daya sesuai kebutuhan.
Dengan filter pengisi daya “cepat”, pengendara bisa menemukan stasiun dengan pengisian daya 50 kW. Sedangkan jika menggunakan filter pengisian daya “sangat cepat”, maka pengendara bisa menemukan stasiun dengan daya 150 kilowatt atau lebih.
Tidak semua kendaraan listrik yang kompatibel dengan colokan yang tersedia di stasiun pengisian daya. Oleh karena itu, filter jenis colokan bisa membantu pengguna menemukan stasiun yang kompatibel dengan mobilnya.
Pada hasil penelusuran suatu tempat, misalnya supermarket, Google Maps juga menampilkan informasi yang relevan dengan SPKLU. Apabila di sana terdapat SPKLU, maka akan tertera keterangannya. Melalui fitur tersebut, pengguna bisa melaksanakan beberapa keperluan sekaligus.
Selama menempuh perjalanan, pengguna juga bisa menemukan beberapa saran SPKLU. Saran tersebut mempertimbangkan perkiraan konsumsi energi, tingkat pengisian daya, serta keadaan lalu lintas terkini.
Pengguna Tidak Akan Kesulitan Membedakan SPKLU dan SPBU
Sejak tahun lalu, pengendara mobil listrik sebenarnya bisa menyembunyikan informasi SPBU dari tampilan Google Maps. Namun dengan kehadiran berbagai fitur terbaru di atas, maka pengendara akan lebih terbantu.
Terlebih saat ini ada banyak kendaraan listrik yang beredar. Pengguna juga semakin terbantu dengan kehadiran mobil yang sudah memiliki software bawaan Google. Beberapa di antaranya adalah Volvo XC40 Recharge, Polestar 2. Acura ZDX, serta Cadillac LYRIQ.
Namun karena mayoritas kendaraan listrik tidak menggunakan software bawaan Google, banyak yang memilih menggunakan Google Maps melalui smartphone. Metode mana pun tetap sangat membantu pengguna menemukan SPKLU terdekat.
Cara Menemukan SPKLU Melalui Google Maps
Jika pengendara menggunakan Google Maps untuk menemukan SPKLU, langkah menemukannya relatif mudah.
Pertama, pengguna harus membuka aplikasi Google Maps dengan keadaan GPS aktif. Setelah itu, pada kategori layanan silakan pilih menu “Lainnya” dan pilih layanan pengisian daya kendaraan listrik.
Setelah itu, Google Maps akan memperlihatkan berbagai titik lokasi SPKLU terdekat ataupun yang jauh. Pengguna kemudian dapat memfilter pada kategori yang tersedia. Setelah itu, Google Maps akan menampilkan petunjuk menuju SPKLU terpilih.
Untuk mobil yang telah memiliki perangkat Maps tersendiri, caranya tidak jauh berbeda. Selama penelusuran, pengguna bisa memilih SPKLU dengan filter jenis pengisi daya, kecepatan pengisian, serta jaringan pembayarannya.
Apabila SPKLU tersebut ke depannya sering digunakan, maka pengguna dapat menambahkannya ke dalam rute pada Maps. Caranya cukup dengan mengetuk “Tambahkan SPKLU/SPLU” dan pilih SPKLU tersebut.
Karena SPKLU adalah salah satu layanan terpenting bagi pemilik kendaraan listrik (EV), maka kehadiran fitur Google Maps terbaru tersebut pasti sangat membantu.
