WhatsApp merupakan salah satu aplikasi perpesanan terpopuler di dunia. Julukan ini terbukti dari jumlah penggunanya yang banyak, yaitu 2,45 miliar pengguna di dunia dan 112 juta di Indonesia hingga kuartal pertama 2023 ini. Maka, mengetahui sejarah singkat WhatsApp adalah hal yang menarik. [1]
Pada artikel ini, Anda akan menemukan informasi lengkap mengenai sejarah singkat hingga perkembangannya dari masa ke masa. Simak informasinya!
Sejarah Singkat Aplikasi WhatsApp
Tokoh yang membuat konsep dan mendirikan aplikasi WhatsApp ini adalah dua karyawan perusahaan Yahoo yang telah bekerja selama 20 tahun. Kedua tokoh tersebut adalah Brian Acton dan Jan Koum. [2]
Pada tahun 2009 mereka menginginkan sebuah aplikasi telekomunikasi setelah melihat potensi yang dimiliki oleh aplikasi App Store yang masih berusia beberapa bulan di tahun.
Awalnya Jan Koum menginginkan aplikasi yang bisa memperlihatkan status di samping nama pengguna. Setelah itu Jan Koum mendiskusikan idenya kepada Brian Acton. Mereka berdua pun memutuskan untuk bertemu Alex Fishman agar ide tersebut lebih matang.
Alex Fishman pun memperkenalkan Jan Koum kepada Igor Solomennikov, pengembang iOS dari Rusia.
Akhirnya aplikasi ini pun berhasil dibuat, namun masih memiliki banyak kendala, sehingga Koum pun merasa putus asa.
Beberapa kendala yang mereka temukan adalah aplikasi yang macet, daya baterai yang boros, dan lain-lain. Lalu, berkat dukungan Brian Acton, ia pun berusaha mengembangkan aplikasi kembali.
Baca Juga: Chat Lock WhatsApp, Fitur Baru untuk Amankan Pesan
Lalu, kerja keras mereka pun berakhir manis, karena pada tanggal 24 Februari 2009 dia berhasil mengembangkan WhatsApp untuk sistem operasi iOS bernama WhatsApp Inc. Di tahun 2014, WA pun bergabung dengan Facebook, namun tetap beroperasi secara terpisah.
Perkembangan WhatsApp dari Masa ke Masa
Setelah perilisannya pada tahun 2009 hingga sekarang, tentu saja perkembangan WhatsApp di Indonesia dan dunia tentu semakin besar.
Nah, poin-poin perkembangan aplikasi ini, bisa Anda lihat di bawah:
1. Tahun 2009
Pada bulan Juni, ide notifikasi WA seperti milik Apple muncul, di mana akhirnya Koum menggunakannya untuk update dan perubahan konsep notifikasi. Kemudian di bulan Agustus, perusahaan pun meluncurkan WhatsApp versi 2.0 berbentuk beta yang masih terbatas pada fitur mengirimkan teks saja.
Setelah itu di bulan Oktober, Brian Acton berusaha mencari investor karena melihat WhatsApp versi 2.0 sukses. Akhirnya ia mendapatkan dana sebanyak 250 ribu dolar.
Akhirnya ada 1 November, Brian Acton resmi bergabung sebagai salah satu pendiri. Di bulan yang sama, mereka resmi meluncurkan aplikasinya di App Store.
2. Tahun 2011
Bulan April, WA merilis fitur berkirim file khusus pengguna iPhone. Lalu di bulan Desember, WA masuk posisi 20 besar sebagai aplikasi top di Amerika dan mendapatkan investasi miliaran dolar.
3. Tahun 2013
Pada bulan Februari, aplikasi ini telah memiliki pengguna hingga 200 juta dan mempekerjakan staf hingga 50 orang.
4. Tahun 2014
WA akhirnya diakuisisi oleh Facebook senilai 19 miliar dolar pada bulan April 2014. Lalu saat bulan Agustus, jumlah penggunanya mencapai 600 juta pengguna.
Kemudian, ada bulan November WA bekerja sama dengan Open Whisper Systems dan meluncurkan sistem enkripsi end-to-end.
5. Tahun 2015
Bulan Januari, WA meluncurkan WhatsApp web khusus browser dengan melakukan sinkronisasi menggunakan QR Code. Bulan Februari, WA pun mengeluarkan fitur panggilan suara.
Baca Juga: Viral Link WA me Bikin WhatsApp Error, Penyebab dan Solusinya
6. Tahun 2016
Pada bulan November, WA mengeluarkan fitur panggilan video khusus OS Windows, Android, dan iOS.
7. Tahun 2017
Pada bulan Februari, WhatsApp meluncurkan fitur status. Kemudian di bulan September, Brian Acton mengundurkan diri. Sebagai penutup di tahun ini, WA meluncurkan fitur menghapus pesan.
8.. Tahun 2018 hingga Sekarang
Pada tahun 2018 aplikasi ini meluncurkan WhatsApp Bisnis dan mengenalkan fitur panggilan video dan audio grup. Lalu pada bulan April, Jan Koum mengundurkan diri.
Nah, setelah sejarah singkat WhatsApp dan perkembangannya, aplikasi ini pun terus berkembang hingga sekarang untuk kita semua sampai sekarang.