Setelah peluncuran Threads Instagram pada 6 Juli 2023 lalu, Meta terus berusaha melakukan berbagai pembaruan dan inovasi untuk menjaga pengguna setianya sekaligus menarik pengguna baru. Salah satu terobosan yang akan hadir adalah Threads web.
Threads meta web tersebut kabarnya rilis pada akhir bulan Agustus 2023 ini, sehingga para pemilik akun bisa mengaksesnya melalui laptop ataupun PC mereka.
Hal ini pertama kali mengudara melalui laporan dari The Wall Street Journal yang mengklaim mendapatkan informasi dari sumber tepercaya atau internal. [1]
Laporan tersebut juga makin meyakinkan karena postingan Mark Zuckerberg, CEO Meta melalui akun Threads-nya pada hari Selasa, 22 Agustus 2023 lalu. Pada postingan tersebut Mark melampirkan foto masa mudanya ketika berada di dalam asrama. [2]
Ia menyatakan bahwa foto tersebut merupakan dirinya yang sedang membangun Threads untuk website dan akan rilis pada beberapa hari mendatang.
Informasi mengenai peluncuran Threads net adalah salah satu hal yang dinantikan oleh pengguna aplikasi ini.
Adam Mosseri selaku Head of Instagram juga telah mengumumkan bahwa Threads Meta website akan segera meluncur. Versi website tersebut juga telah melalui tahapan uji coba internal dan menerima perbaikan karena masih ada beberapa bug pada sistemnya.
Jika Anda membuka Threads melalui browser, sebenarnya akun bisa terbuka dengan alamat threads.net. Namun fiturnya masih sangat terbatas, di mana pengguna hanya dapat melihat profil pengguna lain tanpa bisa membagikan postingan ataupun menyukai (like).
Ketika pengguna menekan tombol repost, reply, link, ataupun send melalui versi web tersebut, selama ini otomatis akan diarahkan untuk menginstal aplikasinya di smartphone dengan menggunakan kode QR yang tersedia.
Dengan kehadiran versi website nanti, maka pengguna bisa segera mendapatkan fitur yang lebih lengkap dan canggih, sehingga lebih nyaman menggunakannya melalui perangkat apa pun.
Kehadiran Threads Website Sebagai Upaya Menarik Pengguna
Pada awal peluncurannya, aplikasi Threads mampu menggaet sekitar 100 juta pengguna baru dalam jangka waktu seminggu saja. Namun setelah berjalannya waktu, minat pengguna terhadap aplikasi ini mulai mengalami penurunan cukup drastis.
Berdasarkan analisa dari Similarweb, pada awal-awal peluncuran, jumlah pengguna aktif hariannya bisa mencapai 49 juta pengguna. Akan tetapi berdasarkan laporan Similarweb yang diperbarui pada 27 juli 2023 lalu, jumlah pengguna hariannya merosot menjadi 23,6 juta pengguna saja. [3]
Melihat data tersebut, impian Threads untuk bisa menggantikan Twitter (sekarang bernama X) ini nampaknya cukup sulit tercapai.
Berdasarkan laporan yang sama, jumlah pengguna harian serta durasi menggunakan aplikasi Threads masih cukup jauh berada di bawah Twitter (x). Dengan demikian, Threads masih membutuhkan berbagai usaha ekstra untuk mengungguli Twitter (X) tersebut.
Salah satu penyebab penurunan itu adalah terbatasnya fungsionalitas pada Threads. Versi website ini merupakan salah satu usaha dari Meta untuk mencapai tujuan awal mereka.
Pada versi website, antarmukanya menyerupai versi aplikasi. Meskipun demikian akan ada beberapa perbedaan kecil. Seperti posisi navigasi di atas halaman dan klik tombol pada sudut kiri bawah untuk beralih antara Following dengan feed For You.
Sayangnya pengguna tidak dapat merasakan semua fitur pada aplikasi melalui versi website. Pengguna tidak dapat mengirim postingan menuju DM (Direct Message) Instagram ataupun mengedit profil.
Masih Terbukanya Potensi Perkembangan Threads
Karena berada di bawah naungan Meta, maka Threads berkesempatan untuk dapat terintegrasi dengan berbagai aplikasi dan platform. Beberapa di antaranya adalah WhatsApp, Facebook, serta Instagram.
Sejak awal peluncurannya, Threads memang telah dirancang agar dapat berintegrasi dengan produk Meta lainnya. Integrasi ini akan membantu pengguna untuk berbagi dan menyebarluaskan konten ke dalam dunia Meta dengan cepat dan mudah.
Pengguna bisa memakai nama pengguna (username) dan password Instagram miliknya untuk masuk ke dalam platform ini. Dengan begitu, akan lebih mudah menggunakan Threads bagi pengguna yang sudah punya akun Instagram.
Baca Juga: Instagram Segera Rilis Fitur Audio Notes
Perkembangan ekosistem Meta ini juga sudah merambah ke dalam model AI (Artificial Intelligence). Meta mengumumkan mengenai Seamless M4T yang mempunyai kemampuan menerjemahkan suara dan teks ke dalam hampir seratus bahasa.
Tujuan AI ini adalah untuk menjadi fasilitator komunikasi lintas bahasa secara real time.Fitur tersebut nantinya juga akan dimasukkan ke dalam Threads web, aplikasi, serta media sosial Meta lainnya. Hal ini tentu bisa menarik perhatian para pengguna yang sempat meninggalkan Threads.
