News

AI Jokowi Nyanyi Viral Beberapa Waktu Lalu, Simak Infonya!

111
×

AI Jokowi Nyanyi Viral Beberapa Waktu Lalu, Simak Infonya!

Share this article
Mengenal AI Jokowi Nyanyi

Tabloidselular.com – Beberapa waktu belakangan, viral di berbagai platform media sosial mengenai presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) yang seolah sedang melakukan cover lagu populer milik Soegi Bornean berjudul Asmalibrasi. Ternyata suara cover ini bukan milik presiden, melainkan AI Jokowi nyanyi.

Suara yang dibuat menggunakan AI (Artificial Intelligence) Jokowi tersebut pertama kali beredar di TikTok dan kemudian tersebar luas ke media sosial lainnya.

Pemilik akun TikTok @dhamz._. sebagai pembuat konten tersebut, ternyata menggunakan teknologi AI voice generator agar suara yang menyanyikan lagu terkenal tersebut menyerupai milik presiden.

Kreativitasnya in tentu saja menarik banyak pihak untuk berkomentar, bahkan vokalis asli dari lagu Asmalibrasi, Fanny Soegiharto juga menyampaikan opininya.

Ia menyampaikan bahwa suara yang viral tersebut bukan suara asli presiden, melainkan hasil teknologi AI saja.

Apa itu AI Voice Generator?

Review AI Jokowi Nyanyi

Karena AI voice Jokowi yang viral tersebut, perhatian pengguna internet juga tersorot kepada AI voice generator, yang menjadi “biang” atas viralnya suara tersebut.

Lalu Anda mungkin bertanya mengenai teknologi AI yang satu ini. AI voice generator merupakan sebuah teknologi AI yang berguna untuk mengumpulkan data karakter dari suara-suara manusia. Dari data tersebut kemudian teknologi ini akan berusaha menirunya senatural mungkin.

Jika masih awam, maka tentu saja akan banyak pihak yang terkecoh dengan viralnya hal tersebut, mengingat cukup akuratnya hasil teknologi ini.

Suara tersebut bisa pengguna dapatkan dengan menginputkan data teks. Hasilnya intonasi, aksen, karakter, dan hal lainnya akan menghasilkan output yang cukup mirip.

Teknologi AI voice generator online tersebut belajar untuk meniru suara manusia dengan memanfaatkan algoritma pembelajaran yang dalam.

Karena hasilnya cukup realistis, maka saat ini sudah banyak pihak yang memanfaatkannya dalam voice over untuk kebutuhan asisten virtual, video, serta buku audio.

Cukup banyak pilihan teknologi AI untuk mendukung dalam pembuatan konten-konten berbasis suara ini. Beberapa contoh yang populer adalah Play.HT, Murf.AI, Listnr, Speechify, LOVO (Genny), Resemble.AI, Synthesys, hingga Clipchamp.

Pendapat Pakar Atas Viralnya Voice AI Jokowi

Seperti kebanyak berita viral lainnya, maka tanggapan dari berbagai pihak juga ikut mencuta, terlebih ini menyangkut presiden Indonesia.

Firman Kurniawan, selaku pakar komunikasi digital Universitas Indonesia, sudah mengkonfirmasi bahwa suara Jokowi yang bernyanyi tersebut adalah buatan AI.

Sisi lain dari uniknya suara AI yang bisa meniru berbagai suara dengan cukup natural, ada bahaya yang mengintai.

Pada satu sisi teknologi AI yang termasuk deep fake ini adalah implementasi atas semakin majunya teknologi dunia saat ini. Namun jika melihat sisi lain, maka dampak negatif juga turut hadir.

Alfons Tanujaya selaku pengamat keamanan siber mengutarakan bahwa teknologi deep fake sangat berperan besar dalam penyebaran berbagai informasi keliru atau hoaks.

Pihak tidak bertanggungjawab bisa memanfaatkannya untuk menyebarluaskan isu bohong sekaligus melakukan fitnah. Salah satu aspek yang cukup sering menjadi sasaran hoaks adalah politik.

Teknologi AI mampu membuat elektabilitas lawan politik menurun dan menghancurkan reputasi orang lain, berbekal data suaranya saja. Hal ini semakin menjadi perhatian, karena teknologi ini masih belum umum dikenali masyarakat Indonesia.

Jika perilaku internetnya kurang bijak tanpa melakukan check and recheck, maka rantai informasi hoaks akan sulit terputus.

Pada tahun politik, penggunaan teknologi ini juga pasti semakin banyak, entah untuk tujuan baik ataupun tidak.

Jika melihat AI Jokowi nyanyi atau siapa pun itu, maka kepekaan pengguna internet dalam menilai informasi menjadi sangat penting agar lingkungan internet positif tetap terjaga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *