News

ARM Melantai di Bursa AS, Incar Dana Segar $10 Miliar

102
×

ARM Melantai di Bursa AS, Incar Dana Segar $10 Miliar

Share this article
Dikabarkan ARM Melantai di Bursa AS

Tabloidselular.com – Salah satu perusahaan produsen chip dari SoftBank Group Corp, ARM melantai di bursa AS, incar dana segar $10 miliar. Informasi ini beredar di publik setelah sebelumnya perusahaan ini mengadakan siaran pers.

Pada siaran pers tersebut Arm Group menyatakan bahwa perusahaan ini dengan rahasia telah memberikan draft formulir F-1 kepada Securities and Exchange Commission.

Dengan demikian, maka perusahaan ini berarti sudah resmi terdaftar ke dalam bursa pasar saham di Amerika Serikat.

ARM Resmi Melantai di Bursa AS

Keuntungan Jika ARM Melantai di Bursa AS

Sesuai pernyataan awal, SoftBank ARM berharap supaya bisa mengumpulkan dana sekitar UDS8 hingga USD10 miliar. Harapan itu berharap dapat terealisasikan ketika akhir tahun 2023 ini melakuan penawaran umum perdananya.

Ketika mendaftarkan IPO (Initial Public Offering), terlihat bahwa SoftBank terus maju dengan tawaran blockbuster-nya, walaupun saat itu kondisi pasar kurang baik.

Sebelumnya pada bulan Maret 2023 ini, SoftBank juga telah memberi bocoran bahwa mereka telah ARM adalah anak perusahaan yang akan didaftarkan pada pasar saham AS.

Resminya ARM terdaftar di bursa saham AS kemungkinan besar dapat menarik perhatian banyak pasar ketika berlangsungnya penawaran saham perdana besar-besaran.

Hal ini karena ARM telah mempunyai pangsa pasar dominan pada sektor produk chip. Chip buatan mereka banyak digunakan pada produk smartphone serta gadget lainnya.

SoftBank sendiri telah mengakuisisi ARM sekitar USD31 miliar pada tahun 2016 lalu.

Melanjutkan pernyataan sebelumnya mengenai target dana, rencana penjualan saham untuk mengumpulkan dana minimal USD8 hingga USD10 miliar (Rp117,3 hingga Rp146,6 triliun) tersebut akan dilakukan di Nasdaq.

Walaupun target ini cukup bagus dan menjanjikan, namun perusahaan ini menyatakan bahwa mereka masih belum menentukan kisaran harga ataupun IPO yang akan diusulkan.

Sumber rahasia yang minta dirahasiakan identitasnya, memberi peringatan bahwa ukuran dan waktu IPO yang sesuai akan bergantung terhadap kondisi pasar kedepannya.

Rencana Listing dari ARM

Kabar Terkait ARM Melantai di Bursa AS

Sejak telah bersepakat untuk menjual perancang chip kepada NVIDIA di tahun lalu, SoftBank sudah memberikan target listing terhadap ARM. Kesepakatan penjualan tersebut terjadi keberatan dari regulator anti monopoli Amerika dan Eropa.

Setelah keputusan tersebut, bisnis ARM perlahan berangsur mengalami nasib yang lebih mujur dibandingkan dengan industri chip pada umumnya. Peningkatan tersebut bisa terjadi karena perusahaan sudah menetapkan fokusnya sendiri.

ARM lebih berfokus terhadap komputer pribadi dan server pusat hingga hari ini. Hal tersebut membuat mereka mendapatkan pembayaran atau pembagian royalti yang lebih tinggi.

Bahkan pada kuartal terakhir, perusahaan menyatakan bahwa mereka mengalami kenaikan penjualan hingga 28%.

Dengan adanya IPO atas ARM ini, perusahaan berharap agar kekayaan SoftBank dapat semakin melonjak. Harapan ini muncul karena SoftBank tengah berusaha untuk bisa membalikkan keadaan Vision Fund.

Sebelumnya Vision Fund SoftBank tengah mengalami kerugian besar akibat adanya penurunan terhadap valuasi dari banyak kepemilikan di berbagai perusahaan startup.

Dengan bagusnya IPO ARM tentu usaha SoftBank membalikkan Vision Fund dapat tercapai.

Saat ini IPO di AS telah mengalami penurunan sekitar 22% menjadi hanya USD2,35 miliar atau Rp34,4 triliun pada tahun ini. Penurunan tersebut tidak termasuk pada daftar untuk perusahaan akuisisi dengan tujuan khusus.

Dealogic menyatakan bahwa penurunan ini terjadi akibat adanya ketidakpastian ekonomi serta volatilitas pada pasar saham sehingga banyak calon IPO mengalami penurunan.

Dengan ARM melantai di bursa AS, incar dana segar $10 miliar tersebut, pasar juga berharap bisa memberikan dorongan positif pada pasar IPO.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *