News

Bahaya Main HP Sejak Kecil, Perempuan Rentan Terkena Gangguan Kesehatan Mental

98
×

Bahaya Main HP Sejak Kecil, Perempuan Rentan Terkena Gangguan Kesehatan Mental

Share this article
Bahaya Main HP Bagi Anak

Saat ini, smartphone menjadi alat yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Baik orang dewasa, remaja, maupun anak-anak menggunakan HP untuk komunikasi maupun hiburan. Namun, pernahkah Anda memikirkan bahaya main HP sejak usia dini?

Baru-baru ini, sebuah organisasi asal Washington DC, Sapiens Labs mengadakan penelitian tentang korelasi antara usia pertama mengenal HP dengan kesehatan mental saat dewasa.

Penasaran dengan hasil penelitian ini? Berikut adalah uraian singkat mengenai hasil riset tentang bahaya main HP bagi anak.

Hasil Riset Sapien Labs

Sapein Labs Melakukan Riset Terkait Bahaya Main HP

Sapien Labs menjalankan penelitian dengan judul “Age of First Smartphone and Mental Wellbeing Outcome in Adulthood” sejak Januari – April 2023. Sementara itu, responden dari riset ini adalah Gen-Z yang berusia 18 hingga 24 tahun.

Jumlah total responden untuk penelitian adalah sekitar 27.969 orang. Sedangkan responden berasal dari 34 negara yang berbeda. Lantas, bagaimana kesimpulan dari penelitian ini?

Pertama, riset menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara penggunaan smartphone pada usia dini dengan kesehatan mental seseorang saat dewasa. Hasil penelitian ini cukup mengejutkan.

Responden yang memulai kebiasaan bermain HP saat dewasa memiliki kesehatan mental yang lebih baik dan lebih rendah risiko depresi.

Sebaliknya, responden yang sudah bermain HP sejak kecil cenderung mengalami kondisi kesehatan mental yang lebih buruk, terutama pada responden perempuan.

Rincian hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 74% responden dengan jenis kelamin perempuan yang sudah main HP sejak berumur 6 tahun memiliki masalah pada Kesehatan mentalnya.

Sementara itu, 52% responden yang baru mengenal HP sejak berumur 15 tahun juga mengalami masalah mental. Artinya, semakin dewasa seseorang saat pertama kali menggunakan HP, maka risiko kesehatan mental akan semakin rendah.

Hasil ini juga berlaku untuk responden berjenis kelamin laki-laki. Namun, laki-laki yang baru mengenal HP sejak usia 10 tahun memiliki nilai Kesehatan mental yang lebih baik daripada perempuan.

Sementara itu, responden baik laki-laki maupun perempuan yang baru memiliki smartphone saat sudah dewasa mempunyai mental yang lebih stabil.

Misalnya, mereka lebih mudah menerima kenyataan, keinginan bunuh diri yang rendah, dan juga memiliki perasaan yang lebih tenang.

Hasil Riset Terkait Bahaya Main HP

Hasil riset mengungkap bahwa responden yang mulai menggunakan HP saat sudah dewasa memiliki kesehatan mental yang lebih baik.”

Bahaya Main HP pada Anak

Bahaya Main HP Terlalu Sering Bagi Anak

Hasil penelitian Sapiens Labs ini menunjukkan bahwa anak yang menggunakan smartphone sejak usia dini berpotensi memiliki gangguan Kesehatan mental saat dewasa. Hal ini berarti salah satu bahaya main HP untuk anak kecil adalah efek Kesehatan mental dalam jangka panjang.

Salah satu faktor yang dapat menjelaskan hubungan ini adalah eksposur yang berlebihan terhadap konten yang tidak sehat. Ini karena anak-anak yang bermain HP sejak usia dini cenderung terpapar konten yang tidak sesuai dengan usia mereka.

Selain itu, kecanduan HP juga menjadi ancaman serius bagi anak-anak. Anak-anak yang kecanduan bermain HP menghabiskan waktu yang berlebihan di depan layar

Sehingga, mereka mengabaikan aktivitas sosial dan fisik yang sangat penting untuk perkembangan mereka. Selain itu, akibat sering main HP pada anak adalah gangguan pola tidur dan konsentrasi.

Menurut data Kominfo, rentang usia anak-anak yang kecanduan bermain HP adalah antara 13 hingga 18 tahun. Kecanduan ini dapat mengganggu fungsi bagian otak. Sehingga, hal ini menyebabkan anak-anak bersikap impulsif dan mengalami gangguan jiwa.

Hal ini diperparah dengan hasil survey BPS tahun 2022 yang menyebutkan bahwa 33,44 % anak usia dini di Indonesia sudah menggunakan smartphone. Sementara itu, 24.96% jumlah anak sudah bisa menggunakan internet.

Oleh karena itu, anak-anak di Indonesia rentan mengalami masalah Kesehatan mental saat dewasa nanti. Untuk itu, diperlukan peran orang tua untuk mengontrol penggunaan smartphone bagi anak-anak.

Tips Mencegah Anak Kecanduan HP

Untuk mencegah bahaya HP pada anak, orang tua atau pengasuh bisa melakukan beberapa tips berikut ini.

  1. Batasi Screen Time. Tetapkan batasan waktu yang wajar untuk penggunaan HP. Tentukan jam-jam khusus di mana anak-anak diizinkan menggunakan HP.
  2. Ajak Anak Main. Untuk mengalihkan perhatian anak dari HP, ajaklah anak untuk bermain apapun yang mereka suka. Misalnya, ajaklah anak untuk bermain bola, berenang, atau main game edukatif. Hal ini akan membuat mereka sibuk dan lupa dengan HP. Selain itu, permainan yang melibatkan fisik akan membuat mereka aktif dan lebih sehat.
  3. Beri contoh. Orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anak. Jadi, jangan sampai menghabiskan banyak waktu untuk menggunakan smartphone apalagi di depan anak.

Dengan menerapkan tips tersebut, orang tua bisa mengurangi dampak negatif HP bagi anak. Perkembangan teknologi tidak bisa terbendung. Oleh karena itu, orang tua harus bijak dalam membatasi dan mengontrol pemakaian smartphone pada anak.Setiap orang tua harus menyadari bahaya main HP pada anak. Ini karena penggunaan smartphone sejak usia dini berdampak buruk pada aspek emosi, kejiwaan, sosial, dan kognitif anak. Melarang atau membatasi penggunaan smartphone dapat mendukung pola hidup yang lebih sehat pada anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *