News

Fitur AI Terbaru TikTok, Tako, Bantu Pengguna Mencari Video

90
×

Fitur AI Terbaru TikTok, Tako, Bantu Pengguna Mencari Video

Share this article
Mengenal AI Terbaru TikTok

Fitur TikTok terus semakin banyak untuk mempermudah urusan pengguna selama menggunakannya, salah satunya adalah TikTok AI (Artificial Intelligence). AI terbaru TikTok ini berbentuk chatbot yang bernama Tako.

Kehadiran Tako diharapkan bisa membantu pengguna untuk menemukan konten yang mereka inginkan.

Chatbot satu ini digadang-gadang mampu menjawab pertanyaan mengenai konteks video yang sedang pengguna lihat. Tako juga dapat merekomendasikan konten, setelah berdiskusi di dalam kolom chat.

Tako Dalam Tahap Pengujian di Filipina

AI Terbaru TikTok Bernama Tako Sedang diuji di Filipina

“Bagi pengguna yang mengakses TikTok-nya sekarang, tidak akan melihat fitur TikTok terbaru tersebut pada halaman profil ataupun beranda aplikasi.”

Hal tersebut karena chatbot ini masih berada dalam tahap pengujian terbatas, dan hanya ada di negara Filipina. Pada tampilan antarmuka TikTok, bot tersebut akan muncul pada sisi kanan, tepatnya di atas profil, tombol suka, komentar, serta, bookmark.

Posisi ini tampaknya berfungsi untuk membuat fitur chatbot Tako agar lebih menonjol dan menarik perhatian pengguna.

Dengan mengetuk ikon Tako, maka pengguna bisa mengajukan berbagai pertanyaan mengenai video ataupun meminta rekomendasi. Komunikasi dengan Tako ini bisa menggunakan bahasa sehari-hari yang natural, seperti percakapan biasa.

Ketika meminta rekomendasi, pengguna dapat menuliskan beberapa kata mengenai topik yang ingin dicari. Misalnya setelah mengetikkan “video hewan lucu”, maka Tako akan memberikan beberapa daftar saran. Di sana juga terlampir judul, kreator, subjek, serta tautan menuju video-video tersebut.

Pengujian chatbot ini dilakukan oleh Watchful.ai, sebuah perusahaan intelijen aplikasi dan masih berlangsung hingga sekarang.

Juru bicara TikTok juga menyatakan bahwa memberi nilai tambah pada komunitas TikTok merupakan prinsip TikTok. Di mana caranya dengan membangun pengalaman pengguna yang lebih baik dengan terus melakukan inovasi.

TikTok juga menegaskan bahwa bot yang ditemukan pada pengujian perangkat Ios di AS ini hanya melakukan tes awal terbatasnya di Filipina, dan belum ada publikasi di AS.

Chatbot ini juga tidak akan muncul pada akun pengguna yang masih di bawah umur. Tampaknya hal ini berkaitan dengan masalah privasi dan keamanan, terlebih karena masih dalam tahap uji coba.

Masih Dalam Tahap Eksperimental

AI Terbaru TikTok Bernama Tako Masih Tahap Eksperimen

Seperti penjelasan di atas, uji coba di Filipina ini masih dalam tahap eksperimental, sehingga ketika fitur bot tersebut rilis di kemudian hari, mungkin berbeda.

Tahapan eksperimental terhadap teknologi ini merupakan kerja sama TikTok dengan Watchful.ai, sebagai pihak ketiga penyedia AI. Perusahaan ini akan menyesuaikan kebutuhan aplikasi di dalam mengembangkan AI terbaru TikTok tersebut. Oleh karena itu, tidak teknologi AI internal dari TikTok maupun ByteDance.

Pada masa uji coba ini, di bagian awal, pengguna akan melihat notifikasi pop-up yang menyatakan bahwa bot Tako masih berada dalam tahap uji coba. Oleh karena itu, maka respon yang keluar bisa jadi masih belum akurat.

Selain itu juga sudah ada penekanan mengenai pemanfaatan fitur ini. Di mana pengguna tidak boleh menggunakannya sebagai sarana untuk mendapatkan saran hukum, medis, maupun keuangan.

Hal ini bisa disebut sebagai upaya media sosial khusus video pendek ini agar tidak adanya kesalahan diagnosa atau informasi menyesatkan lainnya.

Dengan proses uji coba ini, kemungkinan besar semua percakapan pengguna dengan Tako akan ditinjau untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan tujuan keamanan.

Potensi Masalah Privasi Tako

Memahami Masalah Privasi AI Terbaru TikTok

TikTok saat ini memilih untuk mencatat berbagai interaksi pengguna dengan Tako, lalu meninjaunya untuk meningkatkan kemampuan bot tersebut.

Jika begitu, maka setelah menyelesaikan obrolan dengan Tako, percakapan pengguna dengan Tako tidak otomatis terhapus. Karena tidak terhapus secara otomatis, maka risiko privasi atau keamanan mungkin ada.

Akan tetapi nampaknya aplikasi akan memberikan izin kepada pengguna untuk menghapus riwayat obrolan secara manual, sama seperti yang diterapkan oleh chatbot milik Snapchat.

Hingga sekarang juga masih belum ada pernyataan atau informasi resmi mengenai data apa saja yang akan tercatat oleh bot, misalnya nama pengguna. Terakhir, kebijakan terhadap aspek privasi dan penyimpanan data jangka panjang juga masih belum jelas.

Selain mengembangkan Tako, TikTok sebelumnya juga sudah dikabarkan mulai melakukan eksperimen lainnya dengan AI Generatif. Informasi yang cukup marak terdengar adalah mengenai pembuatan avatar buatan AI.

Isu ini juga belum pasti, karena keseriusan TikTok akan hal ini masih dipertanyakan. Rencana peluncurannya juga belum diinformasikan secara luas.

Perusahaan ini masih fokus mengembangkan Tako, sehingga belum ada rencana lain dalam waktu dekat ini.

Berbagai perusahaan media sosial di dunia tampaknya sedang dalam tren mengembangkan AI dalam beberapa bulan terakhir. Misalnya saja adalah Snapchat, yang tahun ini menyedikan chatbot AI bernama My AI. AI ini tersedia untuk semua pengguna secara gratis.

Lalu bulan April kemarin, Mark Zuckerberg juga tertarik untuk mengembangkan AI dengan menyatakan bahwa Meta ingin mengenalkan agen AI kepada miliaran orang.Jadi, tinggal menunggu waktu AI terbaru TikTok ini rilis dan meramaikan tren pasar media sosial dunia dan teknologi AI di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *