News

Microsoft Tutup Xbox 360 Store Tahun 2024, Apa Sebabnya?

111
×

Microsoft Tutup Xbox 360 Store Tahun 2024, Apa Sebabnya?

Share this article
Microsoft memutuskan untuk menutup Xbox 360 Store pada 2024 mendatang

Microsoft melalui laman berita Xbox menyatakan bahwa mereka akan menutup Xbox 360 Store pada tanggal 29 Juli 2024 mendatang. [1] Selain menutup store tersebut, mereka juga akan menutup situs  Xbox 360 marketplace pada waktu yang sama.

Karena tutupnya kedua toko game tersebut, maka para pemain tidak bisa melakukan transaksi lagi setelah 29 Juli tahun depan.

Pengumuman yang dibuat oleh Dave McCarthy selaku CVP Xbox Player Services juga menjelaskan latar belakang penutupan kedua toko tersebut. Dave menyatakan bahwa penutupannya ini karena usia konsol game Xbox yang telah tua.

Terhitung usia konsol game Microsoft Xbox tersebut pada November tahun ini memasuki 18 tahun. Microsoft sepertinya juga ingin fokus dalam teknologi terbaru.

Dave menyatakan bahwa sejak perilisan konsol game ini tahun 2005 lalu, telah banyak perubahan yang terjadi. Oleh karena itu Microsoft pun berusaha memenuhi ekspektasi dengan berusaha mengembangkan Xbox series X|S.

Karena rencana penutupan ini, maka di tanggal yang sama Microsoft Movies & TV juga tidak bisa berfungsi lagi untuk menonton konten film maupun TV pada Xbox 360 tersebut.

Meskipun akan ada penutupan kedua toko tersebut, namun pengguna yang telah melakukan pembelian game dan DLC (Downloadable Content) tetap bisa memainkannya di perangkat.

Berarti, para pemain masih bisa menggunakan konsol Xbox 360 miliknya untuk memainkan semua game Xbox 360. Game yang telah pengguna beli juga bisa dimainkan pada platform lebih tinggi, seperti Xbox X|S dan Xbox One.

Para pemain yang telah melakukan pembelian tidak akan menderita kerugian lainnya, karena masih bisa menyimpan game, menyimpannya di cloud, serta terhubung bersama teman dengan multiplayer.

Jadi, pemberhentian aktivitas jual beli di kedua toko di atas bukan berarti pemberhentian total yang mengakibatkan semua pembelian tidak berlaku lagi. Dapat dikatakan bahwa tindakan ini adalah transisi agar pengguna bisa beradaptasi dengan teknologi  terbaru dari Microsoft tanpa harus kehilangan konten mereka.

Microsoft Mulai Hentikan Produksi Game Baru untuk Xbox One

Selain menutup Xbox 360 Store, Microsoft juga menghentikan game Xbox One

Seperti penjelasan pada bagian sebelumnya, Microsoft tengah berusaha untuk mendorong para pengguna agar beradaptasi dengan Xbox series X|S. Oleh karena itu pada beberapa seri terdahulu tidak akan mendapat dukungan lagi.

Setelah memasuki tahun ketiga Xbox series X|S, Microsoft memutuskan untuk memberhentikan produksi game untuk Xbox One. Meskipun begitu, beberapa game generasi terdahulu masih tetap mendapatkan dukungan. Beberapa game yang masih eksis di antaranya Halo Infinite dan Minecraft.

Saat ini tim Xbox Game Studios pun sudah tidak lagi memproduksi judul-judul baru untuk konsol-konsol lamanya. Microsoft telah memutuskan untuk beralih kepada gen 9, dalam hal ini konsol Xbox series X|S.

Langkah pemberhentian tersebut bertujuan untuk membuat permainan yang terbaru dan kompleks kurang maksimal ketika berada di Xbox One. Hal itu mempertimbangkan usia perangkat Xbone yang telah berumur satu dekade.

Namun para pengguna Xbox One tidak perlu berkecil hati, karena beberapa judul pada series X|S bisa beroperasi di sana. Forza Motorsport dan Starfield dapat beroperasi melalui Xbox Cloud Gaming.

Setidaknya beberapa hal di atas sudah menunjukkan bahwa Microsoft tetap memikirkan para pemain yang menggunakan konsol game jadul mereka.

Baca Juga: Mulai Rp8 Jutaan, Asus ROG Ally Siap Saingi Steam Deck

Microsoft Mengoptimalkan Series S

Setelah menutup Xbox 360 Store, Microsoft optimalkan series S

Kabar mengenai usaha Microsoft yang akan mengoptimalkan Series S ini muncul setelah mereka berhasil menyelenggarakan pameran di event tahunan mereka beberapa waktu lalu.

Pada event tersebut para gamer mendapatkan informasi penting karena ada pengumuman beberapa judul baru. Beberapa di antaranya adalah InXile’s Clockwork Revolution dan Compulsion’s South of Midnight. Beberapa judul seperti Senua’s Saga: Hellblade II, Avowed, dan Fable juga tampil baru.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada Series S ini memang membutuhkan lebih banyak usaha. Oleh karena itu, Studio Microsoft lebih fokus pada seri ini.

Xbox Series S ini sebelumnya telah diumumkan pada gelaran Xbox Game Showcase pada Senin, 12 juni 2023 lalu. CEO Xbox, Phill Spencer memperkenalkan seri yang mempunyai kapasitas penyimpanan besar, 1 TB.

Meskipun pemberitaan mengenai tutupnya Xbox 360 Store di atas mencuat di sela-sela kehadiran Xbox Series S, tapi tampaknya para pengguna tidak perlu khawatir lagi.

Responses (2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *