News

Motorola Razr 40 Series Rilis, Ini Bocoran Spesifikasinya

102
×

Motorola Razr 40 Series Rilis, Ini Bocoran Spesifikasinya

Share this article
Mengenal Motorola Razr 40 Series

Setelah lama membuat penggemarnya menunggu, Motorola Razr 40 series akhirnya rilis pada tanggal 1 Juni 2023 lalu. Smartphone lipat ala kerang ini menunjukkan bahwa Motorola telah memantapkan diri ikut serta dalam tren ponsel yang bisa dilipat tersebut. Terlebih saat dulu, Motorola-lah yang menjadi trendsetter ponsel lipat.

Tahun ini Motorola Razr Android tersebut hadir dalam dua seri, yaitu Motorola Razr standar dan versi ultra, di mana pembedanya adalah pada harga jual produknya.

Pendekatan yang diambil Motorola berbeda dengan Samsung mengenai dimensi layar perangkat. Samsung menamai serinya dengan “fold” untuk dimensi layar yang besar. Sementara untuk dimensi layar kecil bernama seri “flip”.

Motorola mengeluarkan serinya ke dalam dua pilihan flip. Untuk penerus generasi sebelumnya, mereka mengandalkan versi Ultra. Sedangkan untuk harga lebih miring dan standar, bergantung pada versi 40 biasa. Walaupun begitu, beberapa fitur kedua seri ini masih ada aspek identiknya.

Motorola Razr 40 series tersebut menjadi ponsel pintar dunia pertama yang telah mendapatkan sertifikasi debu, yaitu IP52. Sementara pesaingnya, Galaxy Z Flip4 mempunyai sertifikasi IPX8 atau tahan dari cipratan air.

Jadi, pengguna yang bingung menentukan pilihan bisa melihat kedua sertifikasi tersebut sebagai pembanding.

Kedua seri Motorola ini memiliki bagian hinge yang lebih fleksibel daripada generasi pendahulunya. Dengan hinge tersebut, maka perangkat dapat mempunyai fitur Flex View, yang membuat layar dapat terbuka kurang dan lebih dari 90 derajat.

Dengan fleksibilitas ini, pengguna bisa mendapatkan beberapa angle yang cukup mirip dengan keluaran Samsung. Sedangkan bagian crease lebih samar dan lipatannya lebih rapat saat pengguna menutup perangkatnya.

Motorola Razr 40 Ultra Menjadi Opsi Premium

Motorola Razr 40 Series Menawarkan Fitur Premium

Varian ini merupakan seri paling premium, yang bisa langsung dikenali oleh mata ketika melihatnya. Bagian luarnya tersemat layar sebesar 3,6 inci, dan tergolong yang paling besar pada pasaran sekarang.

Tidak hanya berukuran besar, layar luarnya juga mempunyai spesifikasi premium. Layar tersebut telah memiliki panel AMOLED 10-bit dan support refresh rate maksimal 144Hz.

Bukan sekadar penghias belaka, layar belakang varian ultra ini dapat dipakai untuk banyak hal, seperti mengakses Spotify dan Google.

Lalu jika ingin, pengguna juga bisa mengaktifkan semua aplikasi supaya layar luar dapat mengaksesnya. Fitur Live Preview yang menampilkan viewfinder kamera juga bisa pengguna akses dari aplikasi pihak ketiga, misalnya Instagram.

Sementara itu, layar utama perangkat ini berukuran 6,9 inci yang mempunyai panel LTPO AMOLED FHD+ serta refresh rate mencapai 165 Hz.

Ada lima lapis proteksi yang dapat melindungi layar, serta ada tambahan Ultra-Thin Glass. Sementara itu, kamera punch hole sebesar 32 MP berada di bagian atas, dan telah mampu merekam video 4k.

Bagian sensor kamera yang berada di luar memiliki resolusi 12 MP, pikselnya 1,4um, diafragma f/1.5, serta sudah mendukung OIS. Disampingnya terdapat kamera beresolusi 13 MP f/2.2 ultra-wide, yang telah mendukung autofokus dan dapat diakses melalui layar luar.

Chipset seri ini menggunakan Snapdragon 8+ Gen 1, penyimpanan 512 GB UFS 3.1, RAM hingga 12GB, serta kapasitas baterai 3.800 mAh. Untuk pengisian dayanya maksimal sebesar 30W.

Untuk menunjang kenyamanan pengguna Motorola menjanjikan empat tahun pembaruan keamanan sistem yang berkala dan tiga kali pembaruan OS.

Motorola Razr 40 Lebih Murah

Motorola Razr 40 Series Ditawarkan dengan Harga Lebih Murah

Varian standar Motorola ini sekilas cukup mirip dengan Samsung Galaxy Z Flip seri awal dahulu.

Layar luarnya cukup kecil, sekitar 1,5 inci saja. Meskipun demikian dia masih bisa menampilkan widget, viewfinder kamera, serta notifikasi. Sedangkan ukuran layar utamanya sama dengan versi ultra, yaitu 6,9 inci dan memiliki panel serupa. Akan tetapi bagian refresh rate-nya turun menjadi 144 Hz saja.

Tidak hanya pada refresh rate, penurunan spesifikasi juga terdapat pada chipset yang menggunakan Snapdragon 7 Gen 1 dan jenis storage berupa UFS 2.2.

Namun sensor kamera sesi standar ini malah lebih besar resolusinya, yaitu 64MP f/1.7. Kapasitas baterainya juga sedikit lebih besar, sekitar 4.200 mAh.

Persamaan kedua seri ini terletak pada setup speaker stereo serta penggunaan bingkai aluminium seri-7000.

“Kalau dibandingkan, maka varian ultra lebih mengutamakan aspek layar luar dan materi proteksi premiumnya. Sedangkan versi standar fokus pada kamera dan baterai.”

Motorola Razr harga akan bergantung pada varian yang akan pembeli pilih. Untuk versi ultra akan dibanderol sekitar USD999 atau sekitar Rp14,8 jutaan di AS. Lalu untuk versi standarnya akan menyusul beberapa bulan kemudian, begitu juga dengan harganya.

Namun yang pastinya, Motorola telah memberi janji bahwa harga versi standar akan jauh lebih murah daripada seri ultra.Motorola Razr 40 series ini terdiri atas tiga pilihan warna cantik, yaitu Viva Magenta, Sage Green, Summer Lilac, serta Vanilla Cream.

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *