Opera browser merupakan browser pencarian yang sudah cukup lama hadir membantu pengguna untuk menemukan berbagai informasi. Menyesuaikan diri dengan perubahan tren teknologi, Opera luncurkan AI bernama Aria.
Teknologi dari Opera seolah mengikuti jejak Microsoft dan browser lainnya. Chatbot Opera Aria ini juga sudah terintegrasi dengan browser Opera, sehingga pengguna bisa mengaksesnya melalui web browser ataupun aplikasi ini.
Pengumuman Resmi Opera
Pada 24 Mei 2023 lalu, Opera melalui situs resminya memperkenalkan Aria sebagai AI browser mereka. Dengan Operai AI ini, pengguna akan mendapatkan akses gratis menuju layanan AI generatif tersebut.
“Di tengah perdebatan mengenai baik buruknya AI saat ini, jika pengguna bisa menggunakannya dengan bijak, maka teknologi tersebut dapat membantu, bukan menyaingi pekerjaan manusia.”
Opera juga meyakini hal tersebut, karena perusahaan ini menekankan bahwa kehadiran fitur AI adalah sebagai sarana untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas.
Opera telah memiliki “komposer” sendiri yang telah terhubung dengan teknologi GPT keluaran OpenAI. Tidak hanya itu, teknologi tersebut juga sudah mendapatkan peningkatan pada kemampuannya, seperti memperlihatkan hasil langsung dari website.
Aria memiliki keahlian untuk memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dengan teknologi AI tersebut untuk mencari informasi melalui website, membuat kode atau teks, serta menjawab berbagai pertanyaan pengguna.
Contohnya ketika pengguna bertanya mengenai sebuah produk perusahaan, AI ini akan memperlihatkan semua basis data yang dapat membantu pengguna mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Komposer pada Opera ini juga bisa menghubungkan pengguna dengan beberapa model AI. Selama masa pengembangan teknologi ini, berbagai kemampuan menakjubkan lainnya bisa pengguna dapatkan. Hal tersebut tentu saja akan meningkatkan pengalaman menjelajah yang lebih koheren dan inovatif.
Selain meluncurkan fitur AI ini, Opera juga telah meluncurkan Opera One, browser Opera yang telah mendapat desain ulang. Dengan perilisannya yang cukup berdekatan, maka Opera One sudah mampu untuk mengakomodasi lebih banyak fitur AI generatif dengan desain modularnya.
Fitur Aria yang Bisa Digunakan Gratis
Pengguna dapat menggunakan Aria secara gratis, namun tetap pastikan perangkat telah terhubung dengan koneksi internet. AI ini juga sudah hadir ke lebih dari 180 negara, salah satunya Uni Eropa.
Konten yang dihadirkan juga tidak terbatas pada konten di tahun 2021, jauh lebih unggul daripada kemampuan GPT standar saat ini.
Jika ingin menggunakan fitur ini, pengguna harus membuat akun Opera terlebih dahulu. Setelah mendaftar, pengguna akan mendapatkan email atau pemberitahuan mengenai status daftar putih.
Apabila akun Opera pengguna telah masuk ke dalam daftar putih, barulah pengguna bisa mengakses AI ini dengan mengunduh versi beta Opera dari Google Play Store, maupun mengaksesnya dari sidebar browser Opera One versi terbaru.
Jika ingin melakukan komunikasi dengan Aria, pastikan bahwa sudah terhubung dengan akun terlebih dahulu.
Untuk pengguna versi beta di Android, pada menu utama dapat mengetuk opsi “Aria Browser AI”. Setelah itu pengguna akan langsung masuk ke tampilan AI.
Sedangkan bagi pengguna Opera desktop, cukup klik pada ikon Aria browser AI, yang terletak pada bar sebelah kiri. Setelah itu tampilan chat untuk berbincang dengan Aria akan keluar.
Perlu diingat juga bahwa Aria ini masih dalam tahap uji coba, sehingga berbagai peningkatan akan terus ada sampai perilisan resminya.
Kerja Sama dengan ChatGPT dari OpenAI
Seperti yang telah disinggung pada penjelasan sebelumnya, Opera telah mengawali langkahnya pada dunia AI dengan kerja samanya bersama OpenAI melalui fitur chatbot ChatGPT.
Langkah tersebut berawal saat bulan Februari tahun 2023 ini, di mana Opera telah memasang chatbot ChatGPT pada sidebar pada browser Opera.
Di mana pada sidebar tersebut ada fitur bernama “Shorten”. Fitur ini dapat menampilkan ringkasan halaman situs yang sedang pengguna buka.
Kemudian sebulan selanjutnya, Opera telah menambahkan fitur pintar AI lainnya. Yang pertama adalah “Compose a tweet” untuk membantu melakukan tweet di Twitter. Selanjutnya ada “Compare to alternatives”, yang bisa membantu pengguna untuk melakukan perbandingan pada beberapa produk tertentu.
Lalu, pada bulan April ini Opera mengumumkan browser terbarunya bernama Opera One. Seperti yang telah Anda baca, browser terbaru ini sangat membantu untuk mengakomodasi fitur AI lainnya.
Opera One juga dipersiapkan untuk bisa menggantikan versi reguler Opera sebelumnya, sehingga menjadi default pada Windows, Linux, serta macOS.
Terakhir, pada bulan Mei, terobosan baru Opera dengan meluncurkan fitur AI Aria tersebut.
Bagi pengguna yang meragukan masalah keamanan, tidak perlu khawatir, karena Opera telah menjamin keamanan informasi dan data.
Ketika melakukan komunikasi dengan Chat Aria, informasi yang akan diakses oleh AI ini hanya terbatas pada berbagai informasi yang pengguna berikan di sana. Layanan browser ataupun website-nya tidak akan bisa mengakses data yang sudah pengguna berikan kepada Aria.
Namun, setelah Opera luncurkan AI bernama Aria ini, mereka meminta pengguna sebaiknya tidak memasukkan informasi pribadi dan sensitif ke dalamnya demi menjaga keamanan data.
