Pada kuartal pertama tahun 2023 ini penjualan Smartwatch Apple dan Samsung turun secara global. Di sisi lain, produk buatan India mulai naik ke atas, dan bahkan menyalip merek kenamaan asal Korea Selatan, Samsung.
Isu mengenai penurunan smartwatch Apple dan smartwatch Samsung tersebut cukup menarik perhatian, karena pada akhir tahun 2022 lalu, pasar smartwatch sedang bagus-bagusnya.
Laporan Global Smartwatch Model Tracker
Laporan dari Counterpoint Research pada laporan Global Smartwatch Model Tracker, terlihat bahwa pada kuartal pertama tahun 2023 ini terjadi penurunan sebesar 1,5% pada pengiriman produk pintar ini.
Angka tersebut disumbangkan oleh adanya penurunan penjualan pada produk keluaran Apple dan Samsung.
Jumlah penurunan tersebut sebenarnya sudah terbantu oleh pertumbuhan pengiriman India sebesar 101%, sehingga angkanya tidak terjun ke bawah lagi.
Penurunan ini termasuk ke dalam kuartal kedua adanya penurunan pengiriman Global YoY (year on year), karena penurunan dari Samsung dan Apple, serta sentimen konsumen yang harus teredam akibat adanya tekanan keuangan secara global saat sekarang.
Woojin Son selaku analis riset pada laporan tersebut menyatakan bahwa saat ini pasar jam tangan pintar (smartwatch) memasuki masa stagnasi sejak akhir tahun 2021 lalu, karena turun sekitar 8% pada Q4 2022. Padahal sebelumnya pasar smartwatch ini telah mengalami pertumbuhan tajam selama beberapa tahun.
Pada saat perlambatan global mengenai permintaan teknologi tersebut, tren konsumen akan konsumsi smartwatch tersebut juga ikut mengalami transformasi.
Misalnya saja pasar smartwatch HLOS dengan sistem operasi, sistem operasi, serta harga yang tinggi, keluaran Samsung dan Apple mengalami penurunan. Beberapa contoh produknya antara lain Apple Watch dan smartwatch Samsung Galaxy.
Pada kuartal 1 2022, persentasenya sekitar 60%, sedangkan pada kuartal 1 2023 berubah menjadi 53%.
Nah, di sisi lainnya, pasar smartwatch Basic malah mengalami peningkatan secara signifikan.
Perlu diketahui bahwa smartwatch Basic merupakan jam tangan yang menggunakan versi sistem operasi lebih ringan, dan tidak bisa menginstal aplikasi pihak ketiga.
Smartwatch Basic yang awalnya pada kuartal 1 tahun 2021 sebesar 23%, saat ini naik menjadi 34%. Kenaikan tingkat penjualan tersebut terpengaruh oleh pesatnya kenaikan di pasar India.
Nah, ketika penjualan produk HLOS tersebut mengalami penurunan, produk low-end tersebut bisa membantu agar tingkat penjualan secara global tidak semakin turun. Hal ini karena memang produk dengan harga rendah lebih menarik perhatian.
Urutan Pasar Smartwatch Global pada Kuartal 1 Tahun 2023
Walaupun mengalami penurunan pada kuartal 2023 ini, Apple tetap berada pada urutan pertama pada aspek volume pengiriman produk. Jumlah produk yang terjual pada kuartal ini kurang dari 10 juta unit.
Hal tersebut terjadi karena adanya krisis ekonomi makro, sehingga akses konsumen terhadap produk Apple dengan harganya yang tinggi lebih rendah.
Pada urutan kedua, ada produk Fire-Boltt yang pada laporan ini mengungguli Samsung untuk pertama kalinya. Pertumbuhan produk ini sekitar 57% daripada kuartal sebelumnya. Oleh karena itu, pengiriman produk Fire-Boltt naik sekitar tiga kali lipat.
Angka tersebut memperlihatkan bahwa awal tahun ini pasar India sedang mengalami pertumbuhan yang pesat.
Lalu Samsung menduduki urutan ketiga, di mana pengirimannya pada pasar global mengalami penurunan sekitar 15% daripada tahun sebelumnya, serta 21% dibandingkan kuartal sebelumnya.
Sebenarnya Samsung tidak mengalami penurunan pada semua pasar. Di Amerika Utara selaku pasar utamanya, terjadi peningkatan sebanyak 15%.
Lalu Huawei, merek Cina yang paling berpengaruh, kemudian mengalami penurunan sebesar 14% YoY di pasar Cina atau pasar utama merek ini.
Keadaan Pasar Smartwatch India dan Cina
Berkaitan dengan pasar regional, India saat ini telah melampaui Amerika Utara, sehingga bisa merebut posisi teratas menjadi wilayah teratas, yaitu sekitar 27% dari pangsa pengiriman smartwatch global.
Menurut analis senior Anshika Jain, pasar smartwatch di India bisa tumbuh sekitar 121% YoY pada kuartal 1 2023 karena beberapa hal.
Beberapa di antaranya adalah permintaan pelanggan yang mengalami peningkatan serta adanya ketersediaan produk dari berbagai segmen anggaran.
“Dengan demikian masyarakat di negara ini memiliki lebih banyak pilihan produk yang bisa sesuai dengan kebutuhan dan budget.”
Pada total pengiriman produk di India ini, sebanyak 40% berasal dari produk dengan harga di bawah USD25.
Para pemain pasar yang memasarkan produknya di India yang mampu menyediakan produk dengan harga wajar, akhirnya mampu bertahan dan menyesuaikan produknya di negara ini.
Sedangkan pasar jam tangan Cina saat ini berbanding terbalik dengan India, di mana kontraksinya sekitar 28% daripada tahun sebelumnya.
Hal ini mayoritas disebabkan oleh pemulihan ekonomi di Cina yang relatif lebih lambat, tidak seperti harapan banyak pihak.
Penurunan kali ini juga menjadi pengiriman triwulan paling rendah setelah masuknya COVID-19 pada 2020 lalu.
Melihat keadaan Smartwatch Apple dan Samsung turun dan naiknya Fire-Boltt menunjukkan sejak awal tahun ini dinamika pasar smartwatch cukup menarik.
