News

Simak Cara Kerja Xylobands, Gelang  di Konser Coldplay

104
×

Simak Cara Kerja Xylobands, Gelang  di Konser Coldplay

Share this article
Xylobands, Gelang yang Biasa Digunakan Saat Konser

Nama gelang Coldplay mulai banyak masuk ke dalam pencarian penggemar band ini karena cara kerjanya yang unik. Terlebih dalam jangka waktu dekat, band tersebut akan mengadakan konser di Indonesia. Gelang yang menyala dengan beragam warna di konser Coldplay tersebut bernama Xylobands  .

Gelang Coldplay original tersebut selama konser atau event akan mengeluarkan efek cahaya. Efek cahaya yang berwarna-warni ini bertujuan untuk membuat suasana konser lebih berwarna, meriah, megah, hingga memunculkan mood sesuai lagu yang sedang berkumandang.

Contoh penggunaan efek cahaya pada Xylobands Coldplay tersebut adalah saat pemutaran lagu “Fix You”. Para penonton akan melambaikan tangannya ke atas.

Sedangkan gelang Xylobands yang terpasang di tangan penonton akan mengeluarkan cahaya ataupun berkedip sesuai konsep warna dari penyelenggara acara. Dengan begitu, efek dramatis pada lagu pun akan semakin terasa.

Mengingat efek yang dihasilkan oleh Xylobands sangat memeriahkan konser, maka cara kerjanya tentu  menarik untuk diulik.

Mengenal Gelang Xylobands  

Gelang Xylobands Biasa Digunakan Saat Konser

Xylobands   merupakan sebuah jenis gelang ciptaan Jason Regler, yang kemudian diproduksi RB Concepts Ltd, perusahaan milik konglomerat Clive Banks. Pada bagian dalam gelang terdapat dioda pemancar cahaya, atau bahasa sederhananya, lampu-lampu kecil yang berwarna. Selain itu juga terdapat receiver (penerima) frekuensi radio.

Pengguna gelang tidak dapat mengontrol lampu-lampu kecil yang berada di dalam gelang tersebut. Pihak yang dapat mengontrol fitur pemancar cahaya tersebut hanyalah pihak distributor gelang tersebut, yang mana dalam konteks kali ini adalah panitia konser Coldplay.

Panitia konser akan mengontrol warna dan status pada lampu Xylobands   menggunakan sebuah laptop. Laptop tersebut telah terpasang aplikasi atau software khusus pengontrol Xylobands  .

Selain itu, pengontrolan lampu pada gelang juga bisa melalui remote control (alat pengendali) yang dikelola oleh beberapa panitia konser.

Sedangkan efek lampu pada gelang ini sudah disusun sebelumnya. Misalnya menyesuaikan dengan lokasi duduk atau berdirinya pengunjung. Oleh karena itu, setiap penonton bisa saja memiliki warna cahaya yang berbeda-beda.

“Karena yang mengatur warna pada gelang adalah panitia, maka keseragaman warna atau konsep pencahayaan yang dirancang sebelumnya bisa tercapai. Alhasil, area konser menjadi lautan cahaya.”

Cara Kerja Xylobands di Konser Coldplay

Simak Cara Kerja dari Xylobands

Gelang ini beroperasi dengan memanfaatkan koneksi radio nirkabel yang akan tersambung menggunakan transmitter atau pengendali. Pengendali tersebut akan mengirimkan sinyal radio nirkabel menuju gelang yang berada dalam jangkauannya. Radius jangkauannya biasanya sekitar 800 meter.

Apabila jangkauan area yang harus mendapat sinyal lebih luas daripada 800 meter, maka panitia juga bisa menggunakan transmitter tambahan.

Setelah setiap gelang mendapatkan sinyal radio nirkabel dari pengendalinya, maka gelang-gelang tersebut akan memproses sinyal dan mengubahnya menjadi pola cahaya tertentu.

Karena sinyal radio nirkabel dapat melewati objek maupun dinding, maka Xylobands   yang berada di area sama akan menerima sinyal serupa.

Untuk mengatur pola cahaya, gelang ini telah memiliki LED yang berada pada bagian dalamnya. LED inilah yang dapat mengeluarkan cahaya dengan intensitas dan warna beragam.

Saat menerima sinyal radio nirkabel tersebut, gelang akan langsung menyalakan LED sesuai pola cahaya dari pengendalinya.

Tidak hanya mampu mengeluarkan pola cahaya yang berbeda, gelang tersebut juga dapat memproses berbagai efek cahaya. Misalnya perubahan intensitas, kedipan, serta warnanya.

Pihak pengendali atau panitia dapat melakukan pemrograman efek-efek tersebut sesuai konsep acara ataupun lagunya.

Untuk menunjang daya tahan gelang, Xylobands menggunakan baterai kecil yang dapat diganti-ganti. Daya tahan baterai ini bisa selama beberapa jam, atau paling tidak, selama konser.

Lamanya ketahanan baterai tersebut juga bergantung pada efek dan pengaturan cahayanya. Semakin intens dan banyaknya efek, maka baterai bisa terkuras lebih cepat.

Ketika baterainya habis, pemilik gelang dapat membuka tempat baterainya dan langsung mengganti dengan baterai baru.

Melalui cara kerja yang sederhana dan efektif tersebut, gelang ini akhirnya menjadi salah satu benda wajib pada konser ataupun acara besar lainnya aga pengalaman penonton lebih bagus.

Harga Xylobands  

Harga Xylobands Lumayan Mahal

Harga gelang ini cukup bervariasi, tergantung penyelenggara dan aspek yang telah diperhitungkan sebelumnya.

Misalnya saja pada konser Coldplay tahun 2012 yang bernama Mylo Xyloto Tour, harga gelang ini sekitar tiga poundsterling atau sekitar Rp55 ribu per item.  Namun untuk konser Coldplay, biasanya penonton akan mendapatkannya dengan gratis. Namun setelah konser selesai, gelang akan dikembalikan.

Sebenarnya bukan hanya Coldplay yang  menggunakan gelang ini selama konser mereka. Beberapa artis dunia lainnya juga memanfaatkan ini untuk memeriahkan konser. Misalnya Celine Dion, Rihanna, One Republic, Kelly Rowland, Jay-Z, dan lainnya.

Beberapa merek terkenal dunia juga telah bekerja sama dengan gelang ini, seperti Audi, Nike, Red Bull, Coca Cola, MTV. Hingga Porsche.Meskipun Xylobands   sering ada dalam konser Coldplay, namun untuk konser di Indonesia pada 15 November 2023 mendatang, belum diketahui apakah gelang ini akan ada atau tidak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *