MediaTek selalu menghadirkan inovasi terbarunya dalam bidang chipset yang dapat membantu tingkatkan performa gadget. Perusahaan semikonduktor tersebut mengenalkan Soc MediaTek terbaru yang performanya terus mengalami peningkatan.
Salah satu Soc (System on chip) yang diperkenalkan perusahaan ini adalah Dimensity 9200+, penerus MediaTek Dimensity 9200.
Versi ini lebih kencang dan menjadi MediaTek dimensity tertinggi hingga sekarang. Selain itu, MediaTek Indonesia juga memperkenalkan chipset yang kompatibel dengan laptop Chromebook.
Dimensity 9200+ Tawarkan Performa yang Lebih Kencang
“Agar performa gadget semakin optimal dan mempermudah penggunanya dalam melakukan berbagai kegiatan, maka menggunakan chipset dengan kemampuan bagus merupakan keharusan.”
Karena pertimbangan itulah, chipset MediaTek hadir ke pasar gadget dunia. Upaya mereka juga bukan bualan semata. Karena berdasarkan laporan pendapatan yang dirilis, terlihat bahwa perusahaan ini terus mengalami peningkatan yang positif selama tiga hingga empat tahun belakangan.
MediaTek juga menyasar berbagai kalangan smartphone, mulai dari entry level hingga flagship. Oleh karena itu, saat ini semakin banyak jenis chipset yang telah mereka keluarkan. Untuk chipset dimensity sendiri, mereka menggunakan konsep “pintar” dan performa, dan telah mendukung jaringan 5G.
Yang teranyar, ada Dimensity 9200+. Chipset ini telah mendapatkan skor Geekbench enam kali lebih tinggi daripada Snapdragon 8 Gen 2 pada pengujian awalnya.
Pembuatannya masih menggunakan node N4P dari TSMC. Node tersebut merupakan fabrikasi 4nm generasi kedua. Sisi CPU dan GPU chipset ini sekarang berjalan dengan clock speed yang lebih ngebut.
Pada bagian core, sekarang terbagi menjadi tiga klaster dan mendapat jaminan memiliki performa sepuluh persen lebih kencang daripada versi 9200.
MediaTek tidak mengungkapkan clock speed GPU-nya, namun performanya telah dijanjikan sekitar 17% lebih kencang daripada GPU Immortalis G715 pada Dimensity 9200.
Sementara itu, untuk dukungan layarnya antara lain FHD+ 240Hz+, QHD+ 144Hz, serta dual display 2,5K 60Hz.
Tidak hanya lebih kencang, MediaTek juga memastikan bahwa Dimensity 200+ memiliki daya konsumsi yang lebih rendah. Penggunaannya bisa 10% hingga 21% lebih rendah pada game populer, 36% lebih rendah pada mode WiFi hotspot, serta 35% lebih rendah untuk aplikasi berkirim pesan.
Deputy General Manager of MediaTek’s Wireless Communications Business Unit, Dr. Yenchi Lee, menyatakan bahwa MediaTek terus berusaha meningkatkan standar kinerja dan hemat daya. Dengan demikian, para produsen gadget bisa mempunyai akses terhadap fitur pada mobile gaming paling canggih.
Setidaknya ada lima fitur utama Dimensity 9200+ yang menjadi kebanggaanMediaTek.
Pertama adanya Hyper Engine 6.l0, yang bisa membantu meningkatkan pengalaman bermain game. Teknologi performa adaptifnya bisa mempertahankan frekuensi gambar tinggi dan mengurangi latensi.
Lalu, ada proses kelas 4 nm TSMC Generasi kedua, yang sangat ideal untuk desain perangkat ultra tipis dan dalam berbagai bentuk.
Ketiga, AI Processing Unit (APU 690) generasi keenam mampu menjalankan tugas AI-noise reduction dan AI-super resolution. Selain itu, APU 690 juga bisa membuat video sinematik menggunakan fokus real-time dan menyesuaikan bokeh.
Keempat, ada MediaTek Imagiq 890, selaku prosesor sinyal gambar yang ikut mendukung pengambilan gambar memikat, menciptakan video dan gambar yang tajam dalam kondisi pencahayaan apa pun.
Terakhir, ada MediaTek 5G Ultra Save 3.0, yang berperan menjadi teknologi hemat daya. Teknologi ini bisa membantu dalam mengoptimalkan masa pakai baterai pada koneksi 5G.
SoC untuk Lini Produk Lainnya
Tidak hanya memproduksi chipset untuk smartphone, MediaTek juga telahmerambah ke pangsa lain, seperti IoT dan Chromebook.
Untuk lini IoT, mereka mempunyai seri MediaTek Genio. Seri ini membantu perangkat dalam efisiensi daya, namun performanya tetap mumpuni. Mak tidak mengherankan, SoC dengan AI Processing Unit dan Accelerator terpisah tersebut bisa menjadi pengendali berbagai perangkat IoT terkini.
Lalu, karena melihat pangsa untuk Chromebook yang semakin tinggi, MediaTek juga ikut berpartisipasi dalam mengeluarkan produknya. MediaTek mengeluarkan chip pendamping bernama MediaTek Kompanio.
Dengan MediaTek Kompanio, pengguna bisa merasakan pengalaman yang lebih menyenangkan saat mengoperasikan Chromebook-nya. Hal tersebut dapat terasa saat pengguna mengoperasikannya untuk pekerjaan, kelas online ataupun offline, konferensi video, ajang pengembang kreativitas, hingga streaming.
Ada beberapa jenis Mediatek Kompanio yang hadir untuk Chromebook, karena menyesuaikan dengan spesifikasi perangkat tersebut.
Untuk Chromebook premium terdapat MediaTek Kompanio 1380 dan 1200. Sementara pada seri Chromebook standar, tersedia dua pilihan juga, yaitu Kompanio 828 dan 820.
Sedangkan Chromebook yang menyasar pemula ada tiga MediaTek Kompanio yang tersedia, yaitu Kompanio 528, 520, serta 500.
MediaTek telah menjamin bahwa perangkat yang menggunakan seri Kompanio akan memiliki daya tahan baterai lebih lama, sekitar 1,9 kali. Lalu untuk aktivitas multitasking, dapat lebih cepat sekitar 19% sampai 69%.Tidak hanya itu, MediaTek juga mempertimbangkan pelestarian alam, karena kemampuan untuk menurunkan kadar CO2 sekitar 40% hingga 60% pada SoC MediaTek Kompanio tersebut.
