News

Sony Project Q, Perangkat Handheld untuk Main Game PS5

93
×

Sony Project Q, Perangkat Handheld untuk Main Game PS5

Share this article
Review Sony Project Q

Pada Playstation Showcase 2023 yang berlangsung pada tanggal 25 Mei 2023 dini hari waktu Indonesia, Sony menggemparkan dengan informasinya mengenai game PS5 yang akan bisa dimainkan dengan perangkat baru mereka. Pada pengumuman itu, Sony Project Q menjadi salah satu informasi yang menarik antusiasme pecinta game.

Melalui saluran YouTube PlayStation, mereka membocorkan mengenai game konsol Sony yang sebelumnya sempat menjadi rumor di berbagai media. Konsol genggam ini bernama Project Q yang akan terlihat seperti Nintendo Switch.

Perangkat ini akan menjadi produk handheld terbaru dari Sony, karena terakhir kali perusahaan ini merilis konsol PlayStation bernama Vita adalah tahun 2012 lalu.

Dengan fitur Remote Play, pengguna bisa memanfaatkannya untuk bermain secara streaming. Dengan adanya remoter streaming, pengguna bisa menikmati permainan pada PC ataupun mobile dengan spesifikasi rendah. Hal ini karena ia mengandalkan kecepatan internet pengguna.

Ukuran layar perangkat tersebut diperkirakan sekitar delapan inci, dengan refresh rate 60 Hz serta resolusi layar 1080p.

Layar tersebut nantinya akan berpasangan dengan DualSense, sehingga bisa memanfaatkan semua tombol ataupun fitur yang persis dengan kontroler itu. Project Q tersebut hanya dapat memainkan game PS5 yang telah terunduh pada konsol.

Hal tersebut berarti bahwa perangkat handheld ini tidak dapat memainkan game PS5 dengan layanan cloud gaming ataupun secara langsung. Meskipun demikian, masih belum ada kepastian akan hal tersebut. Bisa jadi, ada kemungkinan pergantian pada aspek tersebut sebelum perilisan resminya.

Karena masih berupa spoiler, Sony juga tidak menyampaikan banyak informasi mengenai perangkat yang satu ini, terlebih mengenai harganya. Akan tetapi, perusahaan Jepang ini telah mengisyaratkan bahwa perangkat tersebut akan dikenalkan secara resmi ke pasar pada akhir tahun 2023 ini.

Rumor Ketahanan Baterai Project Q  yang Hanya Empat Jam

Ketahanan Baterai Sony Project Q Sangat Bagus

Seperti kebanyakan spoiler mengenai perangkat elektronik, biasanya juga akan muncul berbagai rumor mengenai hal positif maupun negatif dari perangkat tersebut.

Kali ini, Project Q menerima rumor yang kurang mengenakkan. Hal ini karena ada yang melaporkan bahwa daya tahan baterainya hanya sekitar tiga hingga empat jam saja.

Dengan daya tahan yang seperti itu, maka tentu saja waktu bermain pemain akan lebih terbatas. Kemungkinan besar masa pakai baterai yang sebentar ini akibat permainan yang menggunakan resolusi 4K.

Apabila rumor mengenai daya tahan baterai tersebut benar, maka produk Sony ini dapat membuatnya tertinggal daripada perangkat genggam lain yang telah beredar.

Misalnya saja Nintendo Switch OLED, daya tahan baterainya bisa bertahan pada rentang empat, lima, serta sembilan jam. Sementara masa pakai baterai pada SteamDeck sekitar dua dan delapan jam.

Namun perlu diperhatikan bahwa Nintendo Switch OLED dan SteamDeck adalah perangkat lengkap, bukan aksesoris pengontrol yang fokus pada pemanfaatan Remote Play.

“Dengan penggunaan baterai Project Q yang hampir separuh dari kedua perangkat di atas, maka rasanya sangat disayangkan, karena perannya adalah sebagai aksesoris.”

Namun perangkat ini masih bisa masuk ke dalam pertimbangan apabila ingin menggunakannya sebagai perangkat streaming.

Trailer Beberapa Game Terbaru untuk PS 5

Keseruan Bermain Game di Sony Project Q

Tidak hanya mengenalkan Project Q, Sony juga telah memperlihatkan beberapa trailer game terbaru yang akan hadir di PS5. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Marvel’s Spider-Man 2 buatan Insomniac Games.

Pengumuman mengenai game ini berlangsung menuju berakhirnya acara PlayStation Showcase. Seperti harapan banyak penggemar, Insomniac Games dapat menyajikan mekanik di dalam game, gameplay, serta tampilan keseluruhan yang bagus pada trailer selama 12 menit tersebut.

Pada game tersebut dua tokoh utamanya masih Peter Parker dan Miles Morales. Trailer tersebut bukan hanya memperlihatkan bagaimana pemain bisa mengganti perannya sesuai dengan cerita, tapi juga diperlihatkan Spidey dengan kostum Venom atau symbiote.

Cara Peter Parker mendapatkan kostum tersebut tentu saja tidak diungkapkan, karena jawabannya harus pemain temukan sendiri saat bermain nanti.

Selain harus menghadapi Venom, kedua tokoh utama juga harus menghadapi lawan tangguh lainnya, Kraven.

Selain memperlihatkan karakter dan cerita baru, developer juga mengenalkan beberapa mekanik untuk kedua karakter utama.

Misalnya, Miles Morales sekarang mempunyai “sayap” pada kostumnya. Dengan begitu, ia dapat meluncur di udara dengan jarak dan waktu lebih jauh.

Marvel’s Spider-Man 2 juga menyediakan map kota New York yang lebih besar daripada sebelumnya.

Namun penggemar harus bersabar, karena Insomniac Games juga tidak menjelaskan waktu perilisan.

Akan tetapi, Tony Todd selaku pengisi suara Venom, sempat membocorkan mengenai estimasi rilisnya Marvel’s Spider-Man 2 melalui akun Twitter-nya.

Ia menyatakan bahwa perilisan Marvel’s Spider-Man 2 kemungkinan besar sekitar bulan September 2023, dengan waktu publikasi sejak bulan Agustus ini.Dengan sedikit bocoran mengenai Sony Project Q dan Marvel’s Spider-Man 2 tersebut, maka pasar game di tahun 2023 ini terasa lebih beragam, sehingga pengguna memiliki banyak opsi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *