Tabloidselular.com – Digital Chat Station selaku tipster yang cukup tepercaya, tiga raksasa teknologi China Garap OLED fleksibel dengan kamera di dalam layar. Ketiga raksasa tersebut adalah BOE, ZTE, serta Huawei.
Ketiganya mulai bekerja sama agar kamera di bawah layar menggunakan layar OLED lipat bisa menjadi produk terbaik mengalahkan pesaingnya saat ini. Layar OLED adalah salah satu jenis layar yang mulai mendapat perhatian khusus saat ini.
Teknologi yang membuat perangkat bisa mempunyai kamera swafoto berada di bawah layar memang bukan hal pertama di dunia saat ini. Sebelumnya teknologi tersebut sudah diterapkan oleh Samsung kepada Samsung Galaxy Z Fold 4.
Meskipun Samsung Galaxy Z Fold 4 merupakan smartphone yang lebih dulu rilis, namun tampaknya masih banyak pihak berekspektasi ada produk lain dengan hasil lebih bagus. Hal ini mengingat teknologi pada produk Samsung tersebut masih jauh dari idealnya.
Samsung memang mampu membuat kamera swafoto bisa bersembunyi dengan baik, namun kualitas dari kamera tersebut masih dianggap sangat kurang.
Dari ketiga perusahaan tersebut, produk pertama yang diperkirakan akan menggunakan teknologi terbaru ini berasal dari Huawei. Smartphone Huawei Mate X4 merupakan produk pertama yang akan mencicipi teknologi panel canggih tersebut.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, walaupun smartphone Huawei terbaru ini bukan pelopor, namun Anda bisa mengantisipasi kehadirannya. Ketiga perusahaan yang berkolaborasi telah belajar dari kekurangan pada produk Samsung.
Panel Layar OLED Q8
BOE, ZTE, serta Huawei sama-sama memberikan klaim bahwa hasil kolaborasi mereka sudah berhasil untuk menyelesaikan permasalahan yang dimiliki oleh Samsung Galaxy Z Fold. Mereka menamai panel tersebut sebagai OLED Q8.
Rumor yang beredar saat ini menyatakan bahwa OLED Q8 tersebut sudah mampu mengatasi permasalahan mengenai kualitas kamera pada produk yang menggunakannya.
Rumor ini beredar karena mempertimbangkan reputasi dari para kolaborator yang mengerjakannya. ZTE telah terkenal akan keahliannya pada bidang tersebut, serta kebiasaan BOE yang mampu memproduksi layar perangkat yang di atas rata-rata.
Berbicara mengenai pioneer mengenai teknologi di bawah layar, sebenarnya sudah digunakan oleh ZTE Axon series beberapa tahun lalu. Beberapa generasi terakhirnya tentu sudah mengalami peningkatan.
Resolusi layar terbaru ini kemungkinan sekitar 2380 x 1116 piksel dengan teknologi peredupan frekuensi tinggi, sekitar 1.4440 Hz.
ZTE Angkat Bicara Mengenai Rumor Tersebut
Pada 13 April 2023 lalu, ZTE telah menyampaikan inovasi sekaligus usaha perusahaan ini agar transformasi digital Indonesia dapat lebih terakselerasi.
Acara ini mendatangkan beberapa tokoh penting ZTE. Pada saat itu hadir Marketing Director ZTE Indonesia, Kevin Wang; Telecon Solution Architect and Business Consultant ZTE Indonesia, Imam Hirawadi, serta Mobile Device Sales Director ZTE Indonesia, Liu Wenlong.
Paa acara ini ZTE juga menyatakan bahwa perusahaan selalu berusaha merealisasikan komitmen untuk akselerasi transformasi digital tersebut melalui kerja sama dengan banyak penyedia layanan seluler Indonesia.
Selain itu ZTE juga menyiapkan rencana agar dapat berekspansi supaya bisa ikut mengimplementasikan 5G di Indonesia. Jika berhasil, maka perusahaan-perusahaan indonesia dapat ikut serta dalam tren penggunaan terbaru.
Sementara itu berita juga datang dari Huawei, salah satu kolaborator teknologi layar OLED tersebut. Huawei telah resmi meluncurkan produk wearable 2 in 1 pertama dunia, Huawei Watch Buds,
Huawei Watch Buds merupakan jam tangan pintar yang berisikan earbuds di dalam, sehingga tidak perlu membawa dua perangkat terpisah.
Melihat informasi terbaru mengenai. tiga raksasa teknologi China Garap OLED fleksibel dengan kamera di dalam layar di atas, maka animo pencinta teknologi nampaknya semakin tinggi.