News

Sejarah Singkat Berdirinya Apple, Raksasa Teknologi Dunia

122
×

Sejarah Singkat Berdirinya Apple, Raksasa Teknologi Dunia

Share this article
Sejarah Singkat Berdirinya Apple

Raksasa teknologi Apple resmi berdiri pada 1 April 1976 oleh Steve Jobs bersama Steve Wozniak di California, Amerika Serikat. Perusahaan ini punya spesialisasi menghasilkan produk komputer personal hingga perangkat lunak. Artikel ini akan mengulas sejarah singkat berdirinya Apple yang begitu inspiratif berikut.

Raksasa elektronik ini sebelumnya mencapai valuasi $2 triliun pada 2020, menjadi perusahaan AS pertama yang mencapai angka tersebut. Kini mereka telah memperkuat dominasinya karena pelanggan terus membeli iPhone, termasuk dengan iPhone 15 yang hadir menjelang akhir 2023.

Sejarah Berdirinya Apple

Sejarah Berdirinya Apple

Apple merupakan perusahaan komputer personal pertama yang sukses dan telah mempopulerkan antarmuka pengguna grafis.

Awal mula Apple didirikan oleh Steve Jobs yang memulai bisnisnya bersama Steve Wozniak. Keduanya adalah anggota klub Komputer HomeBrew. Mereka memulai garasi sebagai kantor. Dalam perjalanan awalnya, Wozniak mengerjakan sebagian besar pembangunan. Sementara Jobs menangani penjualannya.

Perusahaan Apple adalah salah satu nama besar dunia yang dominan di bidang komputer dan teknologi. Perjalanan panjang mereka bermula pada 1976 oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak.

Debut keduanya adalah Apple I, PC dengan teknologi motherboard tunggal, yang sangat berbeda dengan produk lainnya saat itu. Dari sana, mereka menghasilkan cukup uang dari pasar penghobi untuk berinvestasi di Apple II pada 1977.

Pada 1980 mereka memperkenalkan edisi ketiga yang perkembangannya tidak sebaik edisi sebelumnya. Berselang tiga tahun kemudian, Jobs menggandeng sosok  John Sculley dari Pepsi-Cola agar dapat memimpin kongsi yang ia bangun.

Setahun kemudian, mereka memperkenalkan Macintosh, PC pertama yang memiliki  fitur antarmuka yang mendukung pengguna grafis. Keberhasilan unit ini membuat mereka mulai melupakan produk lama mereka. 

Baca Juga: Prosesor Apple Terbaru Mulai Dikembangkan untuk Masa Depan

Hanya saja, perbedaan pandangan membuat keduanya tidak bisa lagi bekerjasama. Jobs dikeluarkan dan mendirikan kongsi baru bernama NeXT Computer. Namun, pada 1996 Apple membelinya, dan secara otomatis Jobs pun kembali. 

Kembalinya sosok penting tersebut membawa peningkatan. Termasuk keberhasilan penjualan iMac pada 1998. Pada 2021, hadir pemutar musik iPod yang mampu menyimpan 1.000 lagu. Perusahaan ini makin meluaskan pasar seiring kehadiran ponsel canggih iPhone pada 2007.

Kepergian Steve Jobs

Kepergian Steve Jobs

Pada Agustus 2011, Jobs mundur dari jabatan CEO meski masih menduduki posisi sebagai ketua dewan. Hanya, kesehatannya terus mengalami penurunan. Ia akhirnya meninggal dunia lantaran penyakit kanker pankreas pada 5 Oktober 2011. 

Ide Nama Apple

Ide Nama Apple

Nama kongsi ini sempat menjadi persoalan di tahun-tahun berikutnya karena nama tersebut sangat mirip dengan nama penerbit The Beatles, Apple Corps. 

Berdasarkan Steve Jobs, nama tersebut dicetuskan setelah ia kembali dari perkebunan apel. Dia rupanya menganggap nama itu terdengar menyenangkan, penuh semangat, dan tidak mengintimidasi.

Baca Juga: Apple iPad Pro 12.9 2022, Sudah Gunakan Chipset M2

Nama tersebut juga kemungkinan besar diuntungkan jika berawal dari huruf A, yang berarti akan ditempatkan lebih dekat di bagian depan daftar manapun.

Logo Ikonik Apple

Logo Ikonik Apple

Selain sejarah terbentuknya Apple, hal lain yang tidak kalah menarik adalah tentang logo ikonik perusahaan ini. Kongsi ini juga memutuskan untuk menggunakan desain buah apel untuk logonya. 

Sang desainer, Rob Janoff mengatakan ada banyak legenda di dalamnya. Termasuk gigitan buah apel yang mewakili kisah Adam dan Hawa dari Perjanjian Lama. 

Idenya adalah bahwa apel mewakili pengetahuan, namun lebih sederhana. Jauh berbeda dengan desain lama berupa ilustrasi Isaac Newton yang duduk di bawah pohon apel.

Sejarah singkat berdirinya Apple menjadi cerita yang tak lekang oleh waktu. Semangat inovasi para pendirinya hingga kini pun masih terus terjaga. 

Bahkan, mereka sukses menghadirkan revolusi pada beberapa produk hingga menciptakan hal yang baru. Mereka hadir dalam bentuk telepon pintar, tablet, komputer personal, pemutar media, jam pintar, televisi hingga pengeras suara. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *